dc.description.abstract | Inflamasi merupakan respon fisiologis terhadap berbagai rangsangan seperti infeksi dan cedera jaringan. Penyebab
inflamasi salah satunya adalah bakteri gram negatif dengan mengeluarkan berbagai toksin antara lain endotoksin
lipopolisakarida (LPS). Respon pertahanan tubuh pertama adalah neutrophil. Respon pertahanan tubuh diekspresikan
oleh enzim siklooksigenase (COX) yang berfungsi mengubah asam arakidonat menjadi prostaglandin. Ekstrak Polifenol biji
kopi robusta diketahui berperan sebagai antiinflamasi, tetapi mekanisme dalam menghambat COX-2 belum diketahui.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak polifenol biji kopi robusta dalam menghambat COX-2 pada
neutrofil yang dipapar LPS E. coli. Rancangan penelitian adalah eksperimental in vitro dengan the posttest only control
group design. Sampel terdiri dari 6 kelompok perlakuan, isolat neutrofil diinkubasi ekstrak polifenol biji kopi robusta
konsentrasi 3,13%, 6,25%, 12,5%, dan 25% dan dipapar LPS E. coli. Pengukuran ekspresi COX-2 menggunakan metode
imunohistokimia. Hasil uji ANOVA dan LSD menunjukkan ekspresi COX-2 pada kelompok perlakuan yakni neutrofil yang
diinkubasi ekstrak polifenol biji kopi robusta dan dipapar LPS E. coli lebih rendah dibandingkan kelompok neutrofil yang
hanya dipapar LPS E. coli. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak polifenol biji kopi robusta mampu menghambat
ekspresi COX-2 pada netrofil yang dipapar LPS E. coli. | en_US |