Show simple item record

dc.contributor.authorANJANI, Xenna Putri
dc.date.accessioned2023-10-05T08:11:15Z
dc.date.available2023-10-05T08:11:15Z
dc.date.issued2023-10-05
dc.identifier.nim171710101047en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118184
dc.description.abstractPermen jelly merupakan salah satu jenis permen yang terbuat dari campuran sari buah-buahan, bahan pembentukan gel, gula pasir dan asam sitrat. Temulawak digunakan sebagai penghasil rasa, aroma dan rasa dimana penambahan temulawak mengandung antioksidan berupa kurkumin sebesar 1,6-2,22%. Kurkumin yang terkandung pada temulawak dapat menghilangkan radikal bebas dan radikal peroksida sehingga dapat mencegah penyakit kanker. Bahan pembentuk gel yang digunakan yaitu karagenan, karagenan dapat mempengaruhi tekstur dan kekenyalan yang dihasilkan dari permen jelly yang dihasilkan. Karagenan merupakan salah satu bahan pembentuk gel dalam pembuatan permen jeli. Karagenan memiliki fungsi sebagai stabilisator, bahan pengental dan pembentuk gel dalam pembuatan permen jelly ini. Untuk menghasilkan permen jeli yang kenyal perlu ditambahkan gula. Gula yang biasanya digunakan yaitu sukrosa. Sukrosa berfungsi dapat membuat permen menjadi keras. Penggunaan asam sitrat juga sangat diperlukan karena dapat mencegah kristali gula dan member rasa asam pada permen jeli. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan permen jeli seharusnya sesuai dengan proporsi yang sesuai untuk menghasilkan produk baru yang sesuai dengan apa yang diinginkan dan dapat di terima konsumen. Hal tersebut memerlukan pengujian dengan berbagai variasi konsentrasi pembentuk gel dan ekstrak temulawak agar mendapatkan formulasi terbaiknya. Penelitian dilakukan beberapa tahapan, yaitu: 1) pembuatan ekstrak temulawak yang akan digunakan dalam pembuatan permen jeli; 2) pembuatan permen jeli berdasarkan formulasi yang telah di tetapkan; 3) analisis fisik (tekstur, warna L*), kimia (kadar abu, aktivitas antioksidan, kadar glukosa, organoleptik (warna, rasa, aroma, tekstur, keseluruhan) dan nilai efektivitas. Permen jeli temulawak yang dapat diterima oleh konsumen adalah permen jeli formulasi A1B3 (konsentrasi karagenan 3% dan ekstrak temulawak 25%) yang memiliki nilai tekstur 27,22 g/mm, warna 59,09, kadar abu 1,95%, aktivitas antioksidan 67,59% dan kadar glukosa 0,98%, nilai kesukaan warna 4,67 (netral), nilai kesukaan aroma 4,23(netral), nilai kesukaan tekstur 4,50 (netral), nilai kesukaan rasa 4,87 (netral), serta nilai kesukaan keseluruhan 5,27 (agak suka).en_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectpermen jelien_US
dc.subjecttemulawaken_US
dc.subjectkaragenanen_US
dc.titlePerbandingan Ekstrak Temulawak dan Karagenan pada Proses Produksi Permen Jelly Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Hasil Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Mukhammad Fauzi M.Sien_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record