Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pasokan Tebu Pabrik Gula Panji dan Wringin Anom
Abstract
Tebu merupakan komoditas perkebunan yang memiliki potensi pengembangan optimal dan memiliki peran penting dalam perekonomian negara salah satunya terkait sumber devisa negara dan pendapatan masyarakat. Tebu berkaitan erat dengan industri gula karena berperan sebagai sumber bahan baku utama dalam pembuatan gula. Tingkat kelancaran proses produksi dalam industri gula salah satunya dipengaruhi oleh faktor ketersediaan tebu selaku bahan baku utama. Bahan baku berperan sebagai penunjang kelancaran proses produksi karena menentukan jumlah output dari hasil produksi. Ketelitian dalam pasokan bahan baku produksi bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kelebihan atau kekurangan bahan baku. Industri gula selama menjalankan proses produksi berhadapan dengan beberapa hambatan salah satunya terkait kontinuitas pasokan bahan baku tebu yang berada dalam kondisi fluktuatif. Bahan baku tebu yang dipasok ke industri gula secara garis besar berasal dari petani tebu melalui jalinan kemitraan dengan beberapa faktor yang memengaruhi pasokan bahan baku tebu seperti luas lahan petani dan produktivitas tebu yang berkaitan dengan perolehan tingkat rendemen.
Kontinuitas bahan baku tebu yang dipasok ke dalam industri gula secara tidak
langsung dapat berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan melalui faktor seperti
pasokan tebu, produksi gula, harga gula, rendemen, dan pendapatan tetes.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) faktor-faktor yang
memengaruhi pasokan bahan baku tebu Pabrik Gula Panji dan Wringin Anom, (2)
kondisi kontinuitas pasokan bahan baku tebu di Pabrik Gula Panji dan Wringin
Anom, (3) pengaruh pasokan bahan baku tebu terhadap pendapatan Pabrik Gula
Panji dan Wringin Anom. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode
purposive methode yaitu di Pabrik Gula Panji, Kecamatan Panji, Kabupaten
Situbondo dan Pabrik Gula Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten
Situbondo. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif komparatif dan
analitis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder berupa
data bulanan (time series) dengan periode bulan Mei-Desember mulai dari tahun
2011-2021 yang disajikan melalui grafik dan tab. Metode analis data menggunakan
analisis trend dan analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil faktor-faktor yang
memengaruhi pasokan bahan baku tebu Pabrik Gula Panji yaitu luas lahan petani
dan produktivitas tebu, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh nyata terhadap
pasokan bahan baku tebu Pabrik Gula Panji yaitu rendemen. Selain itu, terdapat
hasil faktor-faktor yang memengaruhi pasokan bahan baku tebu Pabrik Gula
Wringin Anom yaitu luas lahan petani dan rendemen, sedangkan faktor yang tidak
berpengaruh nyata terhadap pasokan bahan baku tebu Pabrik Gula Wringin Anom
yaitu produktivitas tebu. (2) Kontinuitas pasokan bahan baku tebu Pabrik Gula
Panji dan Wringin Anom berada dalam kondisi fluktuatif dengan grafik trend tahun
2022-2026 mengalami penurunan (trend negatif) (3) hasil faktor-faktor yang
memengaruhi pendapatan Pabrik Gula Panji yaitu produksi gula, harga gula, dan
rendemen, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan
Pabrik Gula Panji yaitu pasokan tebu dan pendapatan tetes. Selain itu, terdapat hasil
faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan Pabrik Gula Wringin Anom yaitu
pasokan tebu, produksi gula, harga gula, dan pendapatan tetes, sedangkan faktor
yang tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan Pabrik Gula Wringin Anom
yaitu rendemen.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]