Pengaturan Nutrisi Pupuk Daun Menggunakan Kultur Teknik Aeroponik Terhadap Umbi Kentang G0 (Solanum tuberosum L.) Varietas Atlantik
Abstract
Ketersediaan benih kentang yang terbatas menyebabnya fluktuasi produksi
kentang nasional. Salah satu faktor yang mempengaruhi dan menjadi kendala
produksi kentang nasional adalah ketersediaan benih kentang yang memiliki
kualitas dan kuantitas baik, permasalahan produksi benih kentang generasi ke-0
(G0) adalah rendahnya jumlah umbi benih yang dihasilkan. Terdapat beberapa
cara dalam usaha produksi kentang G0 yang baik salah satunya dengan sistem
budidaya aeropnik. Pupuk daun juga dapat meningkatkan produksi benih kentang
karena memberikan pengaruh terhadap jumlah umbi dan bobot umbi. Penelitian
dilaksanakan selama ± 3 bulan, dimulai bulan Maret 2022 sampai Juni 2022.
Tempat penelitian di PT. Kentang Hollando Sejahtera, dengan ketinggian tempat
± 428 mdpl.. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
faktor tunggal. Terbagi menjadi 4 perlakuan yaitu S0 = tanpa pupuk, S1 = interval
pupuk daun 4 hari, S2 = Interval pupuk daun 8 hari dan S3 = interval pupuk daun
12 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval pemberian pupuk daun 4
hari memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil umbi kentang
G0
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]