Pengaruh Metode Compost Tea dan Konsentrasi Nutrisi Pupuk Guano Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Pagoda (Brassica narinosa L)
Abstract
Tanaman sawi pagoda (Brassica narinosa L) merupakan komoditas
hortikultura yang banyak dibudidayakan. Kandungan gizi yang tergolong tinggi
pada sawi pagoda seperti kalsium, fosfat, protein, Vitamin A, dan C yang
bermanfaat baik bagi kesehatan terutama pada pemenuhan gizi. Peningkatan
produksi tanaman sawi pagoda dapat dilakukan dengan meningkatkan penggunaan
pupuk berbasis organik yang dimana peran pupuk organik mampu meningkatkan
kualitas dan hasil tanaman. Metode pengolahan pupuk guano dengan metode
Compost Tea (CT). Faktor pertama yaitu metode Compost Tea (CT) pada pupuk
guano berupa Non-aerated Compost Tea (NCT), Aerated Compost Tea (ACT),
Aerated Compost Tea + Microbial Enhancer (ACT+ME) dan Faktor kedua yaitu
penggunaan konsentrasi nutrisi Compost Tea (CT) berbahan pupuk guano terdiri
200 ml/minggu, 400 ml/minggu, 600 ml/minggu. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat interaksi sangat nyata antara metode compost tea dan konsentrasi nutrisi
terhadap variabel volume akar, sedangkan untuk faktor lainnya yakni tinggi
tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman dan luas kanopi
berbeda tidak nyata. Metode compost tea berpengaruh sangat nyata pada variabel
berat segar tanaman, sedangkan pada variabel lainnya yakni tinggi tanaman, jumlah
daun, berat kering tanaman, luas kanopi dan volume akar berbeda tidak nyata.
Konsentrasi nutrisi menunjukkan berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman dan
volume akar, sedangkan variabel lainnya yakni jumlah daun, berat segar tanaman,
berat kering tanaman dan luas kanopi berbeda sangat nyata. Terdapat interaksi
kombinasi antara perlakuan metode compost tea dan konsentrasi nutrisi terhadap
variabel volume akar sawi pagoda yakni perlakuan metode Aerated Compost Tea
(ACT) dengan konsentrasi 600 ml menghasilkan volume akar 12,66 ml. Terdapat
pengaruh perlakuan metode compost tea terhadap variabel berat segar tanaman sawi
pagoda yakni perlakuan Aerated Compost Tea (ACT) yang tertinggi dan menghasilkan tanaman terberat yakni 57,78 gram. Terdapat pengaruh sangat nyata
perlakuan konsentrasi nutrisi terhadap semua variabel pengamatan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]