Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Lele dan Penyerapan Tenaga Kerja di Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember
Abstract
Budidaya ikan lele merupakan salah satu usaha yang potensial untuk
dijalankan karena ikan lele tidak membutuhkan perawatan yang intensif, bibit
mudah diperoleh, dan peminat terhadap ikan lele relatif banyak. Salah satu kendala
yang dihadapi dalam usaha budidaya ikan lele yaitu kenaikan harga pakan yang
tidak diimbangi dengan kenaikan harga jual ikan lele, dimana harga pakan terus
mengalami peningkatan sedangkan harga jual lele cenderung menurun. Penelitian
ini bertujuan untuk 1) untuk mengetahui usaha budidaya ikan lele di Kecamatan
Gumukmas layak atau tidak layak untuk dijalankan, 2) untuk mengetahui tingkat
kepekaan (sensitivitas) usaha budidaya ikan lele di Kecamatan Gumukmas, jika
mengalami kenaikan harga pakan ikan lele dan penurunan harga jual ikan lele, dan
3) untuk mengetahui jenis pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang terserap pada
usaha budidaya ikan lele di Kecamatan Gumukmas. Metode penelitian yang
digunakan yaitu analisis kelayakan finansial, analisis sensitivitas, dan analisis
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) usaha budidaya ikan lele di
Kecamatan Gumukmas layak untuk dijalankan, 2) usaha budidaya ikan lele sensitif
terhadap kenaikan harga pakan dan penurunan harga jual, 3) usaha budidaya ikan
lele pada skala kecil dan sedang menyerap tenaga kerja dalam keluarga, sedangkan
skala besar menyerap tenaga kerja dalam keluarga dan tenaga kerja luar keluarga 1
orang.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]