Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Virtual Laboratory Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa MA Meteri Usaha dan Energi
Abstract
Pembelajaran fisika pada kurikulum 2013 termasuk adaptasi dari
kompetensi abad 21 yang menuntut peserta didik untuk terus mengembangkan
keterampilan berpikirnya. Salah satu materi fisika yang perlu dipahami oleh siswa
yaitu usaha dan energi karena sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Rendahnya keterampilan berpikir kritis akan berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa yang disebabkan oleh kegiatan pembelajaran yang pasif sehingga
memerlukan inovasi dalam pembelajaran. Model problem based learning yang
dipadukan dengan virtual laboratory dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan
keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengkaji pengaruh signifikan penerapan model pembelajaran problem based
learning berbantuan virtual laboratory terhadap keterampilan berpikir kritis siswa
MA materi usaha dan energi; mengkaji pengaruh signifikan penerapan model
pembelajaran problem based learning berbantuan virtual laboratory terhadap hasil
belajar siswa MA materi usaha dan energi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan nonequivalent control group design. Penelitian ini dilaksanakan di MA Al-Hidayah
pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Subjek pada penelitian ini merupakan
seluruh populasi yaitu kelas X IPA 1 dan X IPA 2 dengan masing-masing kelas
terdiri dari 24 siswa. Kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen, dan kelas X IPA 2
sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data penelitian yaitu wawancara bebas,
observasi, tes (pre-test dan post-test), dan dokumentasi. Teknik analisis data pada
penelitian ini yaitu uji normalitas, uji paired sample t-test dan uji independent
sample t-test. Hasil analisis data keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa
setelah dilakukan uji normalitas yaitu data terdistribusi normal, sehingga dapat
dilanjutkan dengan uji parametrik. Berdasarkan uji paired sample t-test pada nilai
pre-test dan post-test di kelas eksperimen maupun kelas kontrol diperoleh hasil
bahwa nilai Sig. (2-tailed) < 0,05. Pengambilan keputusan uji paired sample t-test
pada nilai keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar yaitu terdapat perbedaan
nilai rata-rata sebelum dan setelah dilakukan kegiatan pembelajaran pada kelas
eksperimen maupun pada kelas kontrol. Hasil analisis uji independent sample t-test
pada nilai pre-test keterampilan berpikir kritis diperoleh Sig.(2-tailed) sebesar
0,907 atau Sig.(2-tailed) > 0,05. Sehingga, tidak ada perbedaan signifikan nilai pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum pembelajaran dilakukan. Hal
ini menunjukkan bahwa sampel yang diambil memiliki keadaan yang setara
sebelum diberikan pembelajaran. Hasil uji independent sample t-test pada nilai
post-test keterampilan berpikir kritis memperoleh Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 atau
Sig.(2-tailed) < 0,05. Pengambilan keputusan Ha diterima dan H0 ditolak. Sehingga,
ada perbedaan signifikan nilai post-test keterampilan berpikir kritis pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol setelah pembelajaran dilakukan.
Berdasarkan hasil uji independent sample t-test pada nilai pre-test hasil
belajar diperoleh Sig.(2-tailed) sebesar 0,907 atau Sig.(2-tailed) > 0,05. Sehingga,
tidak ada perbedaan signifikan nilai pre-test pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol sebelum pembelajaran dilakukan. Hasil uji independent sample t-test pada
nilai post-test hasil belajar siswa memperoleh Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 atau
Sig.(2-tailed) < 0,05. Pengambilan keputusan Ha diterima dan H0 ditolak. Sehingga,
ada perbedaan signifikan nilai post-test hasil belajar pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol setelah pembelajaran dilakukan. Berdasarkan analisis data yang
diperoleh, maka kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan
penerapan model pembelajaran problem based learning berbantuan virtual
laboratory terhadap keterampilan berpikir kritis siswa MA materi usaha dan energi;
terdapat pengaruh signifikan penerapan model pembelajaran problem based
learning berbantuan virtual laboratory terhadap hasil belajar siswa MA materi
usaha dan energi.