Pengembangan Media Vlog untuk Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi di Kelas VII SMP Bermuatan Kearifan Lokal Bondowoso
Abstract
Observasi dilakukan di SMP Negeri 3 Bondowoso untuk memperoleh
informasi tentang pembelajaran menulis teks deskripsi pada peserta didik kelas VII
D. Pada materi menulis teks deskripsi, guru memanfaatkan pengamatan pada
lingkungan di sekitar sekolah terkait objek yang akan dideskripsikan. Guru belum
pernah memanfaatkan media elektronik pada materi menulis teks deskripsi,
sehingga sarana yang tersedia di sekolah yaitu wifi dan LCD proyektor kurang
dimanfaatkan dengan optimal. Hasil wawancara pada guru menunjukkan bahwa
peserta didik merasa kesulitan dalam merangkai suatu kalimat dan paragraf pada
materi menulis teks deskripsi walau sudah diajak untuk mengamati objek yang akan
dideskripsikan secara langsung. Selain itu, peserta didik juga belum mampu
membuat teks yang sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan teks deskripsi.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tersebut, peneliti berinisiatif
untuk mengembangkan media vlog untuk pembelajaran menulis teks deskripsi di
kelas VII SMP bermuatan kearifan lokal Bondowoso. Media vlog dinilai tepat
untuk dikembangkan pada materi teks deskripsi karena vlog merupakan sebuah
bentuk ungkapan pemikiran, pendapat, atau pengalaman yang direkam secara
langsung dan dipublikasi secara online melalui internet. Hal ini selaras dengan
manfaat menulis teks deskripsi, karena melalui kegiatan ini peserta didik dilatih
untuk memaparkan suatu objek atau peristiwa berdasarkan hasil dari proses
pengamatan, pengalaman, dan perasaannya. Pada kurikulum 2013 lingkup interaksi
untuk peserta didik SMP difokuskan dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya. Tema kearifan lokal Bondowoso yang dipilih merupakan opsi yang
tepat guna memediasi hal tersebut. Hadirnya media vlog untuk pembelajaran
menulis teks deskripsi di kelas VII SMP bermuatan kearifan lokal Bondowoso ini diharapkan dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dan membantu
peserta didik dalam memahami materi teks deskripsi sesuai dengan kebutuhannya.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and
Development/R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4-D, yaitu define
(penetepan), design (perancangan), development (pengembangan), dan disseminate
(penyebaran). Penelitian ini menggunakan dua data, yaitu data numeral dan data
verbal. Data numeral terdiri dari skor penilaian validator, skor penilaian dari angket
peserta didik, dan hasil belajar peserta didik. Sementara itu, data verbal terdiri dari
saran maupun komentar validator terhadap media pembelajaran yang
dikembangkan. Penentuan kualitas media pembelajaran menggunakan uji validasi
yang dilakukan oleh 4 orang ahli dibidang masing-masing. (1) ahli pembelajaran
Bahasa Indonesia dengan presentase skor 100%; (2) ahli bahasa Indonesia dengan
presentase skor 100%; (3) ahli media pembelajaran dengan presentase skor 90%;
dan (4) ahli kearifan lokal Bondowoso dengan presentase skor 96%. Dengan hasil
presentase tersebut, didapatkan presentase total validasi adalah 95% yang berarti
media vlog yang dikembangkan sudah valid dan layak untuk digunakan dalam
kelas.
Setelah dinyatakan valid dan layak diuji cobakan di dalam kelas, maka media
vlog untuk pembelajaran menulis teks deskripsi di kelas VII SMP bermuatan
kearifan lokal Bondowoso siap di ujicoba. Ujicoba dilaksanakan di SMP Negeri 3
Bondowoso dengan jumlah peserta didik laki-laki 16 orang dan peserta didik
perempuan 16 orang. Setelah melaksanakan ujicoba, hasil respons peserta didik
mendapatkan presentase 96%. Hasil belajar peserta didik mendapatkan presentase
89,5%. Presentase ini menunjukkan bahwa media vlog untuk pembelajaran menulis
teks deskripsi di kelas VII SMP bermuatan kearifan lokal Bondowoso yang
dikembangkan mendapatkan respons yang baik dari peserta didik.
Berdasarkan hasil dari uji validasi, angket respons peserta didik dan hasil
belajar peserta didik yang memiliki presentase di atas 89,5%, maka dapat
disimpulkan bahwa media vlog untuk pembelajaran menulis teks deskripsi di kelas
VII SMP bermuatan kearifan lokal Bondowoso sangat layak dan sangat efektif
digunakan dalam pembelajaran di sekolah