Pengaruh Media Tanam dan Dosis POC Air Cucian Beras terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica chinensis L.) secara Hidroponik Substrat
Abstract
Air cucian beras merupakan salah satu bahan organik yang dapat
dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair. Air cucian beras mengandung unsur
hara fosfor yang tinggi, maka dari itu air cucian beras dapat dimanfaatkan sebagai
sumber nutrisi fosfor bagi tanaman. Proses pembuatan pupuk organik cair
dilakukan dengan menambahkan EM4 sebagai bioaktivator. Pakcoy merupakan
salah satu jenis sawi yang cukup digemari masyarakat dan cocok untuk
dibudidaya mengingat kebutuhan sayuran masyarakat yang cukup besar.
Ketersediaan lahan budidaya merupakan salah satu permasalahan yang umumnya
terjadi khususnya di wilayah perkotaan. Upaya yang dapat dilakukan salah
satunya dengan penerapan Hidroponik Substrat. Media tanam dan nutrisi
merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan budidaya hidroponik.
Penggunaan POC air cucian beras dapat dijadikan salah satu upaya untuk
mengurangi penggunaan AB Mix sebagai nutrisi.
Tujuan dari penelitian ini yaitu, (1) Mengetahui media tanam yang optimal
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica chinensis L.)., (2)
Mengetahui dosis POC air cucian beras yang optimal terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman pakcoy (Brassica chinensis L.), (3) Mengetahui interaksi antara
media tanam dan POC air cucian beras terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
pakcoy (Brassica chinensis L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober -
Desember 2020 di Greenhouse Dinas Pertanian Bondowoso. Rancangan
percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor.
Faktor pertama adalah media tanam 2 taraf: M1: arang sekam, M2: cocopeat.
Faktor kedua adalah POC Air Cucian Beras yang terdiri dari 4 taraf yaitu: A0:
9ml, A1: 15 ml, A2: 23 ml, A3: 31 ml. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan Analisys Of Varians (ANOVA), dan apabila diantara perlakuan terdapat pengaruh berbeda nyata maka dilanjutkan uji lanjut Duncan’s Multiple
Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa faktor media tanam
memberikan hasil berbeda sangat nyata terhadap variabel pengamatan tinggi
tanaman, berat segar tanaman dan berat kering tanaman pakcoy, namun
menunjukan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap jumlah daun dan kandungan
klorofil tanaman. Faktor POC air cucian beras memberikan hasil berbeda sangat
nyata terhadap tinggi tanaman dan berat segar tanaman pakcoy. POC air cucian
beras juga memberikan hasil berbeda nyata terhadap parameter berat kering
tanaman, sedangkan interaksi media tanam dan POC air cucian beras
menunjukkan hasil berbeda tidak nyata terhadap parameter pengamatan.
Berdasarkan hasil penelitian perlakuan tunggal media tanam terbaik yaitu
cocopeat dan perlakuan tunggal POC air cucian beras terbaik adalah A3 yaitu 31
ml.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]