dc.contributor.author | SARI, Desi Permata | |
dc.date.accessioned | 2023-09-26T01:27:03Z | |
dc.date.available | 2023-09-26T01:27:03Z | |
dc.date.issued | 2023-06-12 | |
dc.identifier.nim | 181710301015 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117949 | |
dc.description | Finalisasi oleh Taufik Tgl 26 September 2023 | en_US |
dc.description.abstract | Penjualan susu pasteurisasi ukuran 250 mL di KUD Argopuro menjadi pemasukan tertinggi pada usaha olahan susu sapi dengan rata-rata penjualan 4.467 botol per bulan pada tahun 2022. Pemasaran produk olahan susu pasteurisasi KUD Argopuro hanya di Rumah Susu saja karena tidak memiliki izin edar. KUD Argopuro berupaya memperhatikan kualitas proses produksi dan produk susu pasteurisasi yang dihasilkan guna menjamin keamanan pangan dan ingin memperluas pangsa pasar dengan cara mengajukan registrasi izin edar dari BPOM. Rekomendasi dan sertifikat GMP menjadi salah satu persyaratan dalam mengajukan izin edar ke BPOM, sehingga kepatuhan praktik GMP harus tercapai. GMP diidentifikasi berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 75/MIND/PER/2010 yang meliputi 18 aspek (174 parameter). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kesenjangan antara penerapan GMP dengan standar GMP pada proses produksi susu pasteurisasi di KUD Argopuro dan merumuskan rekomendasi tindak lanjut yang harus dilakukan untuk perbaikan penerapan GMP. Metode analisis data yang digunakan adalah gap analysis. Berdasarkan analisis kesenjangan diperoleh hasil 73,21%, artinya penerapan GMP masih harus diperbaiki guna memenuhi persyaratan standar GMP. Terdapat 61 parameter yang mengalami kesenjangan dengan skor 1-3 dan setelah menggabungkan kesamaan kesenjangan diperoleh 39 rekomendasi. Rekomendasi dibentuk menjadi 2 perspektif yaitu perspektif pertama dengan 39 rekomendasi yang dapat menyempurnakan penerapan GMP menjadi 100% dan diurutkan berdasarkan bobot skor tertinggi dengan total perkiraan kebutuhan biaya yang dikeluarkan yaitu Rp. 1.514.021.000, sedangkan perspektif kedua dengan 25 rekomendasi tanpa biaya yang dapat meningkatkan penerapan GMP sebelumnya menjadi 87,5%. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | GOOD MANUFACTURING PRACTICES | en_US |
dc.subject | SUSU PASTEURISASI | en_US |
dc.title | Evaluasi Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) pada Proses Produksi Susu Pasteurisasi (Studi Kasus KUD Argopuro Kabupaten Probolinggo) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Teknologi Industri Pertanian | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Miftahul Choiron, S.TP., M.Sc., Ph.D. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Prof. Dr.Ida Bagus Suryaningrat, S.TP., M.M., IPU, ASEAN Eng. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_iswahyudi_agustus_2023_8 | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |