Uji Degradasi Scaffold Hidroksipatit Gipsum Puger (HAGP)- Pati Singkong (Manihat esculenta) melalui Pelepasan ION Fosfor sebagai Bahan Bone Graft
Abstract
Periodontitis adalah penyakit infeksi kronis yang dapat mengakibatkan
kerusakan jaringan periodontal, termasuk tulang alveolar. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Desyaningrum et al. (2017), persentase kerusakan tulang
alveolar yang diakibatkan oleh periodontitis mencapai 69%. Kerusakan yang
diakibatkan oleh periodontitis akan menyebabkan hilangnya dukungan pada rahang
dan berkurangnya fungsi tulang alveolar. Oleh karena itu, diperlukan adanya
sebuah perawatan untuk merekonstruksi dan mengembalikan fungsi tulang
alveolar, salah satunya yaitu dengan bone graft. Bone graft merupakan suatu
material pengganti tulang yang diharapkan dapat membantu proses rekonstruksi
tulang alveolar dan mempercepat proses penyembuhan. Dalam pengaplikasiannya,
bone graft dikembangkan dalam bentuk scaffold. Scaffold yang ideal harus
memiliki komposisi yang mirip dengan struktur penyusun tulang. Salah satu
komponen penyusun tulang yaitu hidroksiapatit, sehingga hidroksiapatit dapat
digunakan sebagai bahan scaffold. Pada penelitian ini menggunakan Hidroksiapatit
Gipsum Puger (HAGP) sebagai bahan scaffold.Namun, sifat biomekanik serta sifat
degradasi yang dimiliki oleh hidroksiapatit masih belum ideal untuk dijadikan
sebagai scaffold. Oleh karena itu untuk membentuk scaffold yang ideal perlu
dikombinasi dengan bahan biopolimer seperti pati singkong. Gomes et al. (2002)
menunjukkan bahwa scaffold berbasis pati dapat mendukung perlekatan,
proliferasi, dan diferensiasi sel stroma sumsum tulang. Tujuan penelitian untuk: (1)
mensintesis scaffold dari bahan HAGP–pati singkong (Manihot esculenta), (2)
menganalisis kemampuan degradasi pada bahan scaffold HAGP–pati singkong
(Manihot esculenta), dan (3) menganalisis jumlah pelepasan ion fosfor pada
scaffold hidroksiapatit gipsum Puger (HAGP)–pati singkong (Manihot esculenta)
yang telah terdegradasi.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2012]