• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Keanekaragaman Fungi Filoplan Dan Rizosfer Tanaman Ciplukan Liar (Physalis Angulata L.) Serta Pengaruhnya Terhadap Perkecambahan Benih Ciplukan Budidaya (Physalis Peruviana L.)

    Thumbnail
    View/Open
    RISMA NAWINDA MUKTI_REPOSITORY.pdf (3.500Mb)
    Date
    2023-08-16
    Author
    MUKTI, Risma
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman ciplukan (Physalis angulata L.) merupakan tanaman semusim yang tumbuh liar di berbagai daerah baik di daerah beriklim tropis maupun subtropis. Pada tanaman ciplukan terdapat mikroorganisme berupa fungi filoplan yang berada di permukaan tanaman dan fungi rizosfer yang berada pada bagian perakaran dan rizosfer tanaman. Fungi filoplan dan rizosfer dapat berfungsi sebagai Plant Growth Promoting Fungi (PGPF) dan mendorong produksi metabolit sekunder. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui jenis dan keanekaragaman fungi filoplan dan rizosfer serta mengetahui sifat patogenitas dari setiap fungi filoplan dan rizosfer yang ditemukan dari tanaman ciplukan liar (P. angulata L.) terhadap perkecambahan benih ciplukan budidaya (P. peruviana L.). Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan secara deskriptif analitik dengan melakukan determinasi untuk mengetahui jenis fungi filoplan dan rizosfer, kemudian dilanjutkan dengan pengujian patogenitas untuk mengetahui potensi patogenitas fungi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 26 isolat fungi dan terdapat 9 genus yang telah terdeterminasi yaitu berasal dari genus Arthrinium sp., Aspergillus sp., Candida sp., Cylindrocarpon sp., Fusarium sp., Phialophora sp., Penicillium sp, Rhizoctonia sp., dan Trichoderma sp. Indeks keanekaragaman fungi filoplan dan rizosfer pada tanaman ciplukan liar fase vegetatif dan generatif tergolong sedang. Terdapat fungi filoplan dan rizosfer yang bersifat patogen yang menyebabkan benih tanaman ciplukan budidaya mengalami gejala seperti berwarna kehitaman atau kemerahan sebanyak 5 isolat fungi yaitu 1 dari fungi filoplan tanaman vegetatif, 1 dari fungi filoplan tanaman generatif, dan 3 dari fungi rizosfer tanaman generatif.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117909
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4431]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository