Show simple item record

dc.contributor.authorZAENULLOH, Fajar Risqi
dc.date.accessioned2023-09-07T08:37:04Z
dc.date.available2023-09-07T08:37:04Z
dc.date.issued2023-05-15
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117798
dc.description.abstractPenelitian ini dimulai pada juli 2021 hingga desember 2022 dengan menggunakan metode survei lapang di seluruh Balai Penyuluh Pertanian Kabupaten Jember dan analisis spasial di laboratorium sumberdaya lahan. Metode survei lahan pada setiap Balai Penyuluh Pertanian dilakukan untuk memvalidasi hasil pemetaan lahan pertanian yang telah diolah melalui proses deliniasi dengan skala 1:1000 on screen dengan basemap google satelit. Metode survei lahan dapat diterapkan setelah proses deliniasi pada seluruh lahan pertanian di Kabupaten Jember telah selesai. Analisis spasial pada penelitian ini memliki tujuan untuk mengkategorikan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) dan lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan (LCP2B) berdasarkan Undang Undang Nomer 41 Tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan dan evaluasi kemampuan lahan dengan menggunakan beberapa parameter diantaranya kelerengan, kepekaan erosi, tingkat bahaya erosi, drainase tanah, kedalaman tanah, tekstur tanah, permeabilitas tanah, ancaman banjir, batuan permukaan dan salinitas tanah. Penentuan kelas kemampuan lahan serta faktor penghambat diproses berdasarkan skoring pada setiap parameter. Data yang telah diperoleh akan disajikan dalam bentuk tabel dan peta sebaran lahan pertanian pangan berkelanjutan dan lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan serta evaluasi kemampuan lahan. Hasil menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor penghambat yang dominan mempengaruhi penggunaan lahan sawah dan tegalan yaitu faktor drainase tanah, permeabilitas tanah dan ancaman banjir serta pada penggunaan lahan tegalan terdapat 4 kecamatan yang tidak memiliki faktor penghambat diantaranya kecamatan Mayang, Silo, Sukorambi dan Sumberjambe. Evaluasi kemampuan lahan pada penggunaan lahan sawah dan tegalan di Kabupaten Jember memperoleh kelas II yang terdapat 4 kecamatan di lahan sawah dan 5 kecamatan di lahan tegalan sedangkan pada kelas III terdapat di 27 Kecamatan di lahan sawah dan 24 kecamatan di lahan tegalan. Lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) dengan luasan total sebesar 44506.61 Ha yang tersebar pada Kabupaten Jember bagian tengah hingga bagian bawah sedangkan sebaran lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan (LCP2B) memiliki luasan total sebesar 50235,51 Ha dan tersebar di Jember bagian atas hingga bagian bawahen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPemetaan Lahanen_US
dc.subjectLahan Pertanianen_US
dc.subjectLahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutanen_US
dc.titlePEMETAAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B) DAN LAHAN CADANGAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (LCP2B) BERDASARKAN EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Tanahen_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record