Pengaruh Pemberian Pupuk Kalium dan Giberalin Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Melon (Cucumis melo L.)
Abstract
Tanaman melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman hortikultura
dengan nilai jual yang cukup tinggi. Rasa buah melon yang menyegarkan dan
manis sangat diminati oleh masyarakat Indonesia yang menyebabkan tingkat
konsumsi buah melon mencapai 332.698 ton/tahun. Tingginya tingkat konsumsi
melon mengharuskan bahwa perlu peningkatan kuantitas dan kualitas buah melon
Kualitas dan kuantitas tanaman melon salah satunya bergantung pada teknik
budidaya yang tepat. Permasalahan utama dalam budidaya tanaman melon
kurangnya ketersediaan unsur hara dalam jumlah yang cukup dan pemberian yang
tepat. Pemupukan merupakan salah satu input penting dalam budidaya yang perlu
diperhatikan sehingga dapat meningkatkan produksi melon. Kalium merupakan
salah satu unsur hara makro yang memiliki banyak peranan dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman melon. penambahan pemberian zat
pengatur tumbuh menjadi input tambahan penting yang dapat meningkatkan
produksi melon. Salah satu zat pengatur tumbuh yang digunakan adalah giberelin.
Pemberian kalium dan giberelin mampu meningkatkan produksi melon baik dari
segi kualitas maupun kuantitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh dosis pupuk kalium dan konsentrasi giberelin terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman melon.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]