Pengaruh Model Pembelajaran Real Quest Outdoor Learning (ReQol) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Geografi di SMA
Abstract
Model pembelajaran terus berkembang seiring berjalannya waktu guna
mendapatkan hasil yang diharapkan. Perkembangan dalam dunia pendidikan
membuat kita dapat lebih dewasa dan memiliki dampak positif dengan adanya
pendidikan utamanya dalam kemampuan berpikir, keterampilan, kemampuan
mental dan sebagainya. Penggunakan model pembelajaran yang tepat pada
pendidikan akan berdampak positif bagi generasi baru dan pendidikan
mempersiapkan generasi yang baik untuk negara. Oleh karena itu, pendidik harus
memiliki kesabaran dan ketekunan saat mengajar. Seorang pendidik harus
memiliki prinsip dan teori sebagai pondasi kesuksesan belajar siswa.
Model pembelajaran yang baru tentu dapat menjadi teknik baru bagi
pengajar dalam menyampaikan materi dan dapat lebih dekat memahami karakter
siswa. Penggunaan metode yang sesuai dalam proses pembelajaran dapat
mempermudah melihat potensi siswa dalam belajar dan mengerti metode apa yang
baik digunakan dalam penyampaian materi. Model pembelajaran yang digunakan
pada penelitian ini ialah Real Quest Outdoor Learning (ReQOL). Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran Real Quest
Outdoor Learning (ReQOL) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan hasil
belajar pada kelas kontrol dan eksperimen yang telah ditentukan. Pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan cara observasi, wawancara, dokumentasi
dan tes. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan uji
homogenitas pada nilai ujian sebelumnya. Dari uji homogenitas tersebut, didapat
Kelas X IPA 7 menjadi kelas kontrol dan kelas X IPA 8 menjadi kelas eksperimen. Model pembelajaran yang digunakan pada kelas eksperimen ialah model
pembelajaran Real Quest Outdoor Learning (ReQOL), sedangkan pada kelas
kontrol menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru kelas.
Jenis penelitian ini menggunakan eksperimen kuasi (quasi-experimental) dengan
desain penelitian Post-test Only Control Group Design. Kegiatan Post-test yang
dilakukan pada akhir pertemuan untuk kemampuan pemecahan masalah memiliki
kriteria tertentu. Penilaian posttest hasil belajar siswa kelas kontrol dan
eksperimen menggnakan pilihan ganda dengan jumlah 10 butir soal dan penilaian
kemampuan pemecahan masalah siswa kelas kontrol dan eskperimen
menggunakan jumlah butir yang sama, yakni 5 soal dengan materi “Dinamika
Hidrosfer”.
Setelah mendapat skor posttest kemampuan pemecahan masalah dan hasil
belajar, berikutnya dilakukan uji normalitas menggunakan metode Kolmogorav
Samirnov. Pada kemampuan pemecahan masalah menunjukkan angka 0,56 untuk
kelas eksperimen dan 0,78 untuk kelas kontrol Pada hasil belajar hasilnya
menunjukkan angka >0,054 untuk kelas eksperimen dan >0,056 untuk kelas
kontrol. Angka tersebut lebih dari >0,05, yang artinya data tersebut terdistribusi
dengan normal. Selanjutnya dilanjutkan dengan uji T-test. Uji ini berfungsi untuk
mengetahui pengaruh model pembelajaran Real Quest Outdoor Learning
(ReQOL) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil uji tersebut, didapat angka 0,00 yang kurang dari <0,05.
Artinya terdapat pengaruh yang signifikan Model Pembelajaran Real Quest
Outdoor Learning (ReQOL) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan hasil
belajar siswa.
Kesimpulan pada penelitian ini ialah, penggunaan model pembelajaran
Real Quest Outdoor Learning (ReQOL) berpengaruh terhadap kemampuan
pemecahan masalah dan hasil belajar siswa. Sehingga model pembelajaran ini
dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil
belajar siswa.