• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Proses Konstruksi Tentang Bencana pada Korps Relawan Kampus Universitas Jember

    Thumbnail
    View/Open
    PROSES KONSTRUKSI PENGETAHUAN TENTANG BENCANA PADA KORPS RELAWAN KAMPUS_SALSABILAH SHOFIYATUL JANNAH.pdf (2.852Mb)
    Date
    2023-05-26
    Author
    JANNAH, Salsabilah Shofiyatul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kabupaten Jember merupakan daerah yang rawan terjadinya bencana. Pemerintah sudah berupaya melakukan berbagai program penanggulangan bencana namun masih kurang efektif. Penanggulangan bencana alam di Indonesia perlu melibatkan berbagai sektor dalam unsur Penta helix yaitu masyarakat, pemerintah, akademisi, pebisnis, media, dan komunitas. Universitas Jember sebagai kampus negeri terbesar di daerah tapal kuda juga memiliki peranan dalam penanggulangan bencana. Salah satu peran Universitas Jember dapat dilihat dari adanya Korps Relawan Kampus. Korps Relawan Kampus (KORREK) adalah organisasi relawan yang anggotanya meliputi tendik, staff, dan sebagian besar mahasiswa. Sewajarnya mahasiswa memiliki kesibukan-kesibukan di kelas, praktikum, ujian, dan tugas lainnya yang sulit ditinggalkan. Namun pada kenyataannya masih ada mahasiswa yang memiliki kepedulian dan kemauan tinggi dalam berorganisasi sebagai relawan kampus. Padahal relawan adalah orang yang harus selalu siap bertindak ketika terjadi bencana tanpa mengenal waktu. Menjadi relawan bukan hanya sekedar mengevakuasi reruntuhan gempa. Menjadi relawan harus memiliki knowledge, skill, dan attitude yang baik. Salah satu relawan yang memiliki ketiganya adalah KORREK. Sebagai relawan yang berasal dari akademisi maka KORREK tidak hanya melakukan tanggap darurat bencana saja. KORREK juga aktif dalam forum-forum kebencanaan. KORREK juga aktif melakukan mitigasi struktural maupun non struktural. KORREK sebagai Pusat Pelatihan dan Pendidikan (PUSLAPDIK) relawan juga aktif mencetak relawanrelawan muda dari mahasiswa. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Bagaimana Proses Konstruksi Pengetahuan tentang Bencana pada Korps Relawan Kampus Universitas Jember” Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis proses konstruksi pengetahuan tentang bencana pada Korps Relawan Kampus. Manfaat penelitian ini adalah memberikan pengetahuan baru bagi pembaca serta dapat menjadi referensi dalam pengambilan kebijakan terkait relawan kampus Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian yaitu KORREK Universitas Jember. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria yang sudah ditentukan. Data-data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Data tersebut kemudian diuji dengan triangulasi sumber. Analisis data dilakukan dengan metode interaktif. Teori yang digunakan adalah teori konstruksi sosial Peter L. Berger tentang tiga momen simultan yaitu eksternalisasi, internalisasi, dan objektivasi. Dalam penelitian ini peneliti memulai dengan eksternalisasi. Hasil penelitian menunjukkan proses konstruksi pengetahuan pada KORREK dibentuk melalui tiga momen simultan yaitu eksternalisasi, internalisasi, maupun objektivasi. Terdapat tipe-tipe proses konstruksi pada anggota KORREK. Karena proses konstruksi dipengaruhi oleh realitas objektif dan juga realitas subjektif. Setiap anggota memiliki latar belakang berbeda, ada yang sudah menjadi relawan dan ada yang belum. Pada fase eksternalisasi anggota KORREK dalam mendapatkan pengetahuan melalui berbagai kegiatan. Pada fase internalisasi anggota KORREK memiliki pandangan tentang peristiwa bencana. Pada fase objektivasi anggota KORREK mengidentifikasikan dirinya dengan berperan langsung sebagai relawan kampus di masyarakat. Hasil konstruksi pengetahuan pada anggota KORREK sudah dipengaruhi oleh realitas subjektif dan realitas objektif. Anggota KORREK meyakini bahwa bencana adalah peristiwa mengerikan dan merugikan (baik harta benda, psikologis, maupun sosial). Bencana disebabkan oleh faktor alam maupun perbuatan manusia. Namun meskipun demikian bencana dapat diminimalisir risikonya melalui manajemen risiko bencana. Manajemen risiko bencana ini sangatlah penting. Manajemen risiko bencana meliputi tiga fase yaitu pra, saat, dan pasca bencana. Secara objektif KORREK berperan dalam ketiga fase tersebut.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117630
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5682]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository