Pengembangan Media Audio Visual Berbasis Kearifan Lokal Banyuwangi pada Materi Menulis Ringkasan Teks Eksplanasi Siswa Kelas V di SDN 2 Sukorejo Banyuwangi
Abstract
Pembelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar siswa memiliki empat
keterampilan dalam berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
Kesuksesan pembelajaran Bahasa Indonesia bergantung pada bagaimana guru
dapat menciptakan kegiatan pembelajaran dengan menarik dan bermakna. Salah
satu pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar yaitu menulis ringkasan teks
eksplanasi. Materi tersebut terdapat pada Kompetensi Dasar (KD) 3.3 Meringkas
teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dan 4.3 Menyajikan
ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dengan
menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, dan visual.
Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui kegiatan wawancara dan
observasi yang dilakukan di SDN 2 Sukorejo, Banyuwangi pada tanggal 27
september 2022, diketahui bahwa kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia yang
dilaksanakan hanya menggunakan buku cetak dari pemerintah saja. Penggunaan
sumber belajar belum bervariatif dalam kegiatan pembelajarannya. Buku cetak
tersebut belum sepenuhnya dapat membantu siswa dalam memahami materi.
Kegiatan belajar menjadi kurang efektif karena siswa tidak tertarik memperhatikan
materi, dan asik bermain sendiri. Permasalahan lainnya ialah sumber belajar Bahasa
Indonesia pada materi menulis ringkasan teks eksplanasi yang digunakan belum
mengintegrasikan kearifan lokal pada pembahasan materinya.
Menulis ringkasan dipandang mudah karena hanya menentukan intisari teks
saja, akan tetapi yang terjadi di lapangan tidak demikian. Salah satu media
pembelajaran yang diharapkan dapat membantu siswa memahami materi menulis
ringkasan teks eksplanasi ialah media audio visual. Inovasi penyajian teks
eksplanasi ke dalam media audio visual yang menarik, diharapkan dapat membantu
siswa dalam memahami materi menulis ringkasan teks eksplanasi.
Rumusan masalah pada penelitian ini ialah bagaimanakah validitas,
keefektifan, dan kepraktisan produk media audio visual berbasis kearifan lokal pada
materi menulis ringkasan teks eksplanasi siswa kelas V di SDN 2 Sukorejo
Banyuwangi. Tujuan penelitian pengembangan ini ialah untuk mengetahui
validitas, keefektifan, dan kepraktisan produk media audio visual berbasis kearifan
lokal pada materi menulis ringkasan teks eksplanasi siswa kelas V di SDN 2
Sukorejo Banyuwangi. Beragam manfaat yang dapat diberikan dengan adanya
pengembangan media audio visual untuk siswa, guru, peneliti, dan peneliti lain.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan oleh Borg and
Gall. Dilaksanakan di SDN 2 Sukorejo Banyuwangi pada semester genap tahun
pembelajaran 2022/2023. Penelitian pengembangan oleh Borg and Gall yang
digunakan dimodifikasi menjadi 8 tahapan pengembangan, yaitu 1) penelitian
pendahuluan, (2) perencanaan pengembangan produk, (3) pengembangan desain
produk awal, (4) validasi desain produk, (5) revisi desain produk, (6) uji coba
penggunaan, (7) revisi desain produk, (8) uji coba keefektifan.
Hasil penelitian diketahui bahwa media audio visual yang dikembangkan
memiliki kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Kevalidan media mendapatkan
skor 88,6% berdasarkan tabel kriteria termasuk dalam kategori “Sangat Layak”.
Keefektifan media mendapat skor sebesar 89% atau “sangat efektif” karena lebih
dari 80% siswa tuntas dalam belajar. Kepraktisan media mendapat skor sebesar
93% atau “sangat praktis”.
Kesimpulan penelitian pengembangan ini berdasarkan analisis data yang
telah dilakukan, media audio visual yang dikembangkan ialah sangat layak, sangat
efektif dan sangat praktis. Saran yang dapat diberikan dengan adanya penelitian ini
yaitu bagi siswa, menulis ringkasan melalui media audio visual dapat menjadi
pengalaman belajar baru, bagi guru dapat mengembangkan media pembelajaran
yang meningkatkan motivasi belajar siswa, bagi peneliti, dapat mengembangkan
inovasi pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, serta bagi peneliti lain,
digunakan sebagai referensi penelitian yang serupa.