Strategi Pengembangan Program 1000 Desa Sapi di Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo
Abstract
Kebutuhan daging di Indonesia masih ketergantungan dengan kegiatan impor daging dan sapi bakalan. Kondisi seperti ini menuntut pemerintah untuk membuat strategi dalam mengembangkan peternakan sapi potong guna mengurangi aktivitas impor dan meningkatkan produksi daging sapi di Indonesia. Salah satu program dari pemerintah dalam meningkatkan produksi daging sapi yaitu melalui Program 1000 Desa Sapi. Program 1000 Desa Sapi merupakan program yang dibentuk Kementerian Pertanian yang menunjuk Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari sebagai pelaksana teknisi program dalam upaya meningkatkan produktivitas ternak dan kesejahteraan peternak. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengkaji pengaruh sumber daya finansial, sumber daya penguasaan teknologi, sumber daya fisik, sumber daya ekonomi, sumber daya lingkungan, sumber daya sosial terhadap SDM peternak sapi potong dan pengembangan usaha ternak, 2) merumuskan strategi dalam mengembangkan usaha ternak sapi potong pada Program 1000 Desa Sapi di Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo. Lokasi dan waktu penelitian dilakukan secara purposive sampling di Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur pada bulan November sampai Desember 2022. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan jenis kuisioner skala likert +1 sampai dengan +5 dan kuisioner SWOT. Metode pengambilan sampel dilakukan secara total sampling yaitu anggota aktif dari lima (5) kelompok tani di Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo sebanyak 36 orang dengan tambahan responden sebanyak 1 orang dari penyuluh peternakan dan 1 orang dari petugas kesehatan ternak untuk kuisioner SWOT. Variabel penelitian terdiri dari sumber daya finansial (X1), sumber daya penguasaan teknologi (X2), sumber daya fisik (X3), sumber daya ekonomi (X4), sumber daya lingkungan (X5), sumber daya sosial (Y6), SDM peternak sapi potong (Y1) dan pengembangan usaha sapi potong (Y2). Analisis data dilakukan dengan metode regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi Statistical Package for the Social Science (SPSS) 26.0 untuk mengkaji pengaruh sumber daya peternakan terhadap SDM peternak sapi potong dan pengembangan usaha sapi potong. Perumusan strategi pengembangan usaha ternak sapi potong dianalisis menggunakan analisis SWOT.
Hasil analisis menunjukkan bahwa sumber daya finansial, sumber daya teknologi, sumber daya fisik, sumber daya ekonomi, sumber daya lingkungan dan sumber daya sosial berpengaruh secara simultan terhadap SDM peternak dan pengembangan usaha ternak sapi potong. Secara parsial hasil regresi linier berganda menunjukkan bahwa sumber daya finansial (X1), sumber daya teknologi (X2), sumber daya fisik (X3) dan sumber daya ekonomi (X4) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap SDM peternak (Y1) dan pengembangan usaha ternak (Y2), sementara sumber daya lingkungan (X5) berpengaruh secara signifikan terhadap SDM peternak (Y1) dan Pengembangan usaha ternak (Y2) dan untuk sumber daya sosial (X6) berpengaruh secara signifikan terhadap Pengembangan usaha ternak (Y2) namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap SDM peternak (Y1). Posisi strategi pengembangan program 1000 Desa sapi di Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo berada di kuadran I yang berisi Strategi S-O antara lain 1) Meningkatkan produktivitas ternak sapi potong dengan penerapan teknologi pengelolahan pakan pada pakan hijauan dan limbah pertanian, 2) Infrastruktur, sarana dan prasarana serta teknologi penunjang pada program 1000 Desa sapi perlu dioptimalkan, 3) Revitalisasi Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Peternak pada Program 1000 Desa Sapi untuk meningkatkan kualitas SDM peternak sapi potong.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]