Pengembangan LKPD Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Kemampuan Menulis Paragraf Peserta Didik Kelas IV SDN 6 Jajag Tahun 2022
Abstract
Ajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar diterapkan melalui kurikulum 2013
(K13) sebagai sarana melatih kemampuan, mengasah keterampilan menalar, dan
berorientasi dalam pembelajaran menulis. Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia
yaitu untuk memperbaiki dan melatih kemampuan berkomunikasi secara lisan
maupun tulis. Upaya guru mengasah keterampilan berbahasa peserta didik yaitu
memanfaatkan teknologi. Perkembangan informasi dan teknologi komunikasi
sangat pesat, demikian dalam dunia pendidikan. Guru direkomendasikan untuk
mencetuskan ide dan inovasi dalam kegiatan pembelajaran supaya peserta didik
dapat lebih aktif dalam belajar.
Peran teknologi dapat memberikan banyak manfaat dalam pembelajaran,
salah satunya dengan dikembangkannya LKPD. LKPD sebagai media
pembelajaran perlu disajikan lebih unik dan menarik. Pengajaran Bahasa Indonesia
yang masih belum dipahami peserta didik adalah menulis paragraf. Pembelajaran
menulis paragraf memiliki tingkat kesulitan tersendiri, tidak hanya peserta didik
sekolah dasar saja, bahkan berbagai kalangan masih kesulitan dalam menuliskan
paragraf karya pribadi. Media pembelajaran berupa LKPD yang unik dan menarik
memudahkan peserta didik berlatih menulis paragraf. Pengembangan LKPD ini
menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis Contextual Teaching And
Learning (CTL). Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah proses pengembangan LKPD berbasis
Conetxtual Teaching and Learning?; 2) Bagaimanakah validitas pengembangan
LKPD berbasis Contextual Teaching and Learning untuk kemampuan menulis
pargraf peserta didik kelas IV?; 3) Bagaimanakah efektivitas Pengembangan LKPD
Berbasis Pendekatan Contextual Teaching and Learning?. Adapun tujuan yang
ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui hasil pengembangan LKPD
berbasis Contextual Teaching And Learning untuk kemampuan menulis paragraf;
2) mengetahui validitas LKPD berbasis Contextual Teaching and Learning untuk
kemampuan menulis paragraf; 3) mengetahui efektivitas pengembangan LKPD
berbasis Contextual Teaching and Learning untuk kemampuan menulis paragraf.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan R&D.
Prosedur penelitian ini menggunakan model Borg & Gall yang diadopsi dengan
menyesuaikan pada penelitian pengembangan yang dilakukan, sehingga tahapan
pada penelitian ini terdiri dari 8 tahap, diantaranya (1) tahap pengumpulan data; (2)
tahap perencanaan; (3) tahap pengembangan produk; (4) tahap validasi; (5) tahap
uji coba produk; (6) tahap revisi produk; (7) tahap uji pemakaian produk; (8) tahap
revisi akhir produk. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas
IV SDN 6 Jajag banyuwangi. Data yang dianalisis adalah data hasil validasi, data
hasil tes, dan data hasil angket respon peserta didik.
Validitas produk ini dihasilkan dari penilaian validator ahli dan validator
praktisi dengan persentase valid yang didapat dari perolehan rata-rata sebesar
93,2%. Perolehan uji keefektifan memperlihatkan bahwa produk efektif untuk
digunakan dalam pengajaran, ditunjukkan dengan perolehan belajar peserta didik
yang naik sesuai perolehan nilai post-test peserta didik memperlihatkan rata-rata
97,5%. Keefektifan produk LKPD dilihat dari respon peserta didik, yang
memperlihatkan bahwa LKPD berbasis CTL termasuk dalam kategori baik dan
mendapatkan respon “positif”.
Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan
valid, efektif, dan menarik serta layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Adapun saran untuk pengembangan LKPD interaktif ini yaitu, untuk peneliti
selanjutnya, LKPD berbasis Contextual Teaching And Learning (CTL) perlu
ditambahkan penjelasan lebih rinci pada bagian kegiatan pembelajaran supaya
peserta didik memahami tugas yang diberikan.