Pembuatan Kompos Berbasis Limbah Budidaya Maggot dan Jerami Padi Menggunakan Bioaktivator
Abstract
Pupuk anorganik yang berasal dari bahan anorganik dapat merusak tanah secara fisik maupun biologis. Kompos merupakan alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari produksi kompos menggunakan limbah produksi maggot dan jerami padi. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga rasio kompos: 1:4 (P1), 1:8 (P2), dan 1:12 (P3) dari limbah jerami dan maggot. Setiap perlakuan diulang enam kali. Analisis data menggunakan One-way-ANOVA dan uji LSD. Variabel yang diukur meliputi tekstur, warna, bau, dan kualitas kompos (Total N, P, K, C-Organik, pH, C/N Rasio, dan kadar air). Semua hasil analisis sesuai dengan Standar SNI kompos. Perlakuan 1 (rasio 1:4) memiliki nilai N-Total tertinggi (2,04%), sementara perlakuan 2 (rasio 1:8) memiliki nilai P (0,47%) dan K (0,70%) tertinggi. Perlakuan 1 (rasio 1:4) juga memiliki kandungan C-Organik tertinggi (20,48%). pH netral (7), dan kadar air memenuhi standar SNI. Perlakuan 1 (rasio 1:4) menunjukkan karakteristik fisik yang baik. Hasil ini menyimpulkan, bahwa kompos dengan rasio 1:4 (jerami dan limbah maggot) memiliki kualitas terbaik, dengan nilai N-Total dan C-Organik yang tinggi, karakteristik fisik yang sesuai, serta memenuhi standar pH dan kadar air. Namun, kadar P dan K lebih rendah dibandingkan dengan kompos rasio 1:8.
Kata Kunci: Kompos, Jerami Padi,Limbah Maggot, Promi
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]