• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Urgensi Ambang Batas Pencalonan Presiden dan Parlemen Berdasarkan Prinsip Demokrasi: Implikasi Terhadap Representasi dan Stabilitas Pemerintahan Indonesia

    Thumbnail
    View/Open
    doc (1).pdf (654.9Kb)
    Date
    2023-04-11
    Author
    FADHILIYA, Annisa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini mengkaji urgensi ambang batas pencalonan presiden dan parlemen dalam konteks prinsip demokrasi, serta implikasinya terhadap representasi dan stabilitas pemerintahan di Indonesia. Dalam sistem demokrasi, ambang batas pencalonan adalah persyaratan yang ditetapkan untuk membatasi akses calon ke pemilihan umum. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan keberagaman politik dan mencegah fragmentasi politik yang berlebihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis kebijakan dan tinjauan literatur yang melibatkan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urgensi ambang batas pencalonan presiden dan parlemen di Indonesia didasarkan pada beberapa alasan. Pertama, ambang batas pencalonan dapat membantu memperkuat representasi politik dengan mengurangi jumlah partai politik yang berpartisipasi dalam pemilihan umum. Hal ini akan mengurangi fragmentasi politik dan meningkatkan kemungkinan terbentuknya pemerintahan yang stabil dan efektif. Kedua, ambang batas pencalonan dapat meningkatkan kualitas calon yang bersaing dalam pemilihan. Dengan menerapkan ambang batas yang memadai, partai politik akan lebih cermat dalam memilih dan menyiapkan calon yang berkualitas, sehingga meningkatkan representasi dan kompetensi dalam pemerintahan. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa implikasi yang perlu diperhatikan terkait penggunaan ambang batas pencalonan. Pertama, keberadaan ambang batas harus seimbang dengan kebutuhan untuk memastikan inklusi politik dan kebebasan berpartisipasi. Penetapan ambang batas yang terlalu tinggi dapat membatasi akses bagi partai kecil atau independen, sehingga mengurangi variasi perspektif politik dalam proses demokrasi. Kedua, perlu ada mekanisme yang transparan dan akuntabel dalam penetapan ambang batas, serta proses pemilihan yang adil dan bersih. Keterlibatan pemangku kepentingan dan partisipasi publik yang luas dalam proses ini akan meningkatkan legitimasi dan penerimaan terhadap ambang batas yang ditetapkan. Dalam kesimpulannya, penelitian ini menyoroti urgensi ambang batas pencalonan presiden dan parlemen dalam konteks prinsip demokrasi di Indonesia. Penggunaan ambang batas yang tepat dapat meningkatkan representasi politik dan stabilitas pemerintahan. Namun, perlu diingat bahwa pengaturan ambang batas harus seimbang dengan perlindungan inklusi politik dan kebebasan berpartisipasi.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117393
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6332]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository