Analisis Pemanfaatan Biaya Standar sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi pada PT ABC
Abstract
Perkembangan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan saling
bersaing untuk mempertahankan kelangsungan bisnisnya. Salah satu tantangan
terbesar dalam mempertahankan bisnis yaitu pengendalian biaya produksi. Pada
perusahaan manufaktur perhitungan biaya produksi sangat krusial. Oleh karena
itu, diperlukannya pengendalian biaya secara tepat, terutama terkait biaya
produksi. Salah satu metode yang digunakan yaitu biaya standar. Biaya standar
adalah biaya yang ditetapkan pada awal sebelum kegiatan produksi dilakukan
(Dunia et al., 2019). Biaya standar ini bersifat ilmiah, karena biaya ini dianalisa
terlebih dahulu terutama terkait dengan proses produksi. Perhitungan biaya
standar akan menghasilkan selisih dengan biaya sesungguhnya, karena tujuan
utama perhitungan biaya standar yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya
penyimpangan yang terjadi selama proses produksi sehingga perusahaan dapat
melakukan pengendalian biaya produksi.
Tujuan pada penelitian ini untuk menganalisis pemanfaatan biaya standar
yang dibuat oleh PT ABC dalam mengendalikan biaya produksi terutama pada
produksi set tangki medical system 1.000 liter. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini di salah
satu cabang kantor dan tempat produksi PT ABC. Waktu untuk melakukan
penelitian ini yaitu mulai bulan Desember 2022 hingga selesai. Pada penelitian ini
menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu berasal dari
wawancara dan observasi langsung yang berkaitan dengan biaya produksi.
Wawancara dilakukan dengan beberapa pihak yang memiliki kaitannya dengan
produksi set tangki medical system 1.000 liter. Sedangkan untuk data sekunder
berupa arsip dokumen biaya standar dan biaya aktual produksi PT ABC.
Desain pada penelitian ini yaitu bersifat umum dimana desain penelitian
dirancang berdasarkan fenomena atau rekayasa sosial yang terjadi pada objek
penelitian. Kemudian peneliti mengungkapkan makna dari fenomena yang
didapat melalui wawancara dan observasi langsung yang dilakukan. Hasil
informasi tersebut akan diolah dan dianalisis oleh peneliti. Selanjutnya peneliti
melakukan konfirmasi kepada informan terkait hasil analisis dan olahan data
dilakukan untuk menghasilkan kesimpulan yang menjadi jawaban atas rumusan
masalah penelitian. Teknik perolehan data yaitu secara observasi langsung,
wawancara, dan dokumentasi. Observasi langsung di kantor PT ABC.
Wawancara dilakukan secara langsung dengan pihak yang bersangkutan terkait
penelitian ini yaitu manajer cost control, manajer warehouse, manajer fabrikasi,
dan manajer human resource and general affair. Dokumentasi yang dilakukan
yaitu pengumpulan dokumen meliputi biaya standar dan aktual pada produksi set
tangki medical system 1.000 liter. Uji keabsahan data dilakukan dengan
triangulasi sumber dan teknik. Triangulasi teknik dilakukan dengan
membandingkan data yang diperoleh wawancara, observasi, dan dokumentasi
yang diperoleh meliputi dokumen biaya produksi standar dan biaya produksi
sesungguhnya. Sedangkan pada triangulasi sumber peneliti akan melakukan sesi
wawancara dengan manajer cost control, manajer warehouse, manajer fabrikasi,
dan manajer HRGA untuk memastikan bahwa data yang diperoleh benar dan
akurat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa
perusahaan mengalami favorable pada biaya bahan baku sebesar Rp8.780.377,95,
biaya tenaga kerja langsung unfavorable sebesar Rp150.111,16, dan biaya
overhead pabrik favorable sebesar Rp381.501,55. Hal ini terjadi karena
kurangnya kontrol perusahaan terhadap kuantitas bahan baku yang digunakan,
penentuan jam kerja standar, dan biaya overhead pabrik yang tidak akurat. Oleh
karena itu untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan di masa yang akan
datang perusahaan dapat melakukan pengendalian dengan penggunaan biaya
standar terbaru dan lebih rinci. Dalam hal ini pengendalian yang dilakukan
perusahaan yaitu melakukan kick of meeting bersama divisi terkait yaitu fabrikasi,
cost control, warehouse, dan human resource and general affair untuk
melakukan analisa koreksi dan preventif dalam memperbaiki biaya produksi
standar untuk periode mendatang dan perbaikan alur produksi yang sesuai dengan
(Standar Operasional Prosedur & Instruksi Kerja) sehingga lebih biaya produksi
menjadi lebih efektif dan efisien.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
ANALISIS PENGARUH BIAYA PERIKLANAN, BIAYA PERSONAL SELLING DAN BIAYA PROMOSI PENJUALAN PADA UD. JAYA ABADI MOTOR
lrawati, S. Faizah (2015-12-04)Penelitian dengan judul "Analisis Pengaruh Biaya Periklanan, Biaya Personal Selling dan Biaya Promosi Penjualan Terhadap Volume Penjualan Pada UD Jaya Abadi Motor Jember dilakukan ... -
ANALISIS PENGARUH BIAYA PERIKLANAN, BIAYA PERSONAL SELLING DAN BIAYA PROMOSI PENJUALAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA UD. JAYA ABADI MOTOR JEMBER
Irawati, S. FaizahPenelitian dengan judul "Analisis Pengaruh Biaya Periklanan, Biaya Personal Selling dan Biaya Promosi Penjualan Terhadap Volume Penjulan Pada UD Jaya Abadi Motor Jember dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya ... -
Analisis Pengaruh Biaya Periklanan, Biaya Personal Selling Dan Biaya Promosi Penjualan Terhadap Volume Penjualan Pada UD. Jaya Abadi Motor Jember
Irawati, S.Faizah (Fakultas Ekonomi Universitas Jember, 2004-03)Penelitian Ini Menjelaskan Tentang Masalah Yang Dihadapi Oleh Perusahaan Yang Bergerak Dibidang Otomotif Khususnya Penjualan Sepeda Motor Adalah Tingkat Penjualan Yang Masih Berfluktuasi , Walaupun Perusahaan Telah Cukup ...