Pengaruh Pemberian Kompos sebagai Substitusi Pupuk terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Kualitas Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.)
Abstract
Belum tercapainya potensi produktivitas sawi hijau salah satunya disebabkan oleh kondisi tanah sebagai media tumbuh yang kurang mendukung pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk anorganik yang terus menerus dalam sistem budidaya berdampak buruk pada kualitas tanah, lingkungan dan ketersediaan hara. Penggunaan kompos sebagai substitusi diharapkan mampu memperbaiki kondisi tanah dan mampu mempertahankan capaian hasil saat ini. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan komposisi antara pupuk anorganik dan pupuk kompos sebagai substitusi pemupukan terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas sawi hijau. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakukan dengan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan yakni P1: 1,4 g Urea + 0,9 g SP-36 + 0,7 g KCl, P2: 1,1 g Urea + 0,7 g SP-36 + 0,6 g KCl + 9 g kompos, P3: 0,8 g Urea + 0,5 g SP-36 + 0,5 g KCl + 18 g kompos, P4: 0,5 g Urea + 0,3 g SP-36 + 0,4 g KCl + 27 g kompos, P5: 0,2 g Urea + 0,1 g SP-36 + 0,3 g KCl + 36 g kompos. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam dan apabila terdapat perbedaan nyata di antara perlakuan dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos tidak memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan, hasil, dan kualitas sawi hijau serta memberikan gambaran bahwa pemanfaatan kompos sebagai upaya mengurangi penggunaan pupuk anorganik dapat dilakukan dan tanpa mempengaruhi secara nyata terhadap pertumbuhan, hasil, dan kualitas sawi hijau.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4396]