• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Implementasi Kebijakan Moneter Unconventional Pasca Krisis Keuangan Global di Negara ASEAN 4

    Thumbnail
    View/Open
    repository FEB.pdf (2.034Mb)
    Date
    2023-02-16
    Author
    VICIDIBTA, Audri Basudewi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pemberlakuan Unconventional Monetary Policy (UMP), termasuk pada kebijakan Quantitavie Easing (QE), dimulai dari fenomena Global Financial Crisis (GFC), dimana kebijakan moneter konvensional sudah tidak lagi efektif meredam krisis. Sebagian negara maju tetap menerapkan UMP pasca GFC dalam menghadapi fenomena Taper Tantrum (TT). Pada fenomena yang sama, aliran modal dari negara maju ke negara berkembang mengalami kerentanan. Kenaikan arus masuk aliran modal yang signifikan ke negara berkembang pada periode GFC, juga signifikan keluar pada periode TT. Adanya karakteristik yang sama dalam penelitian ini pada objek penelitian ASEAN 4 (Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand), disertai dengan stabilitas keuangan yang mumpuni sebagai negara berkembang di ASEAN. Banyaknya pro-kontra akan keberlanjutan UMP untuk waktu yang lama. Pendapat umum menyatakan bahwa keberlangsungan UMP dalam jangka panjang dapat mengalami penurunan keefektivan, sehingga peran sebagai pengganti kebijakan konvensional pada masa krisis sudah tidak lagi berfungsi. Akibatnya, pembuat kebijakan perlu mendorong kebijakan fiskal yang lebih extraordinary, dan kebijakan moneter yang sangat ekstrem dari sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas pemberlakuan UMP dalam jangka panjang dan pendek, termasuk pada periode normal di negara ASEAN 4. Peneliti menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM) data time series di setiap negara. Hasil pengujian menyatakan bahwa UMP tidak efektif diterapkan pada negara ASEAN 4. Adanya indikasi kesenjangan pada jangka panjang maupun pada jangka pendek.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117320
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12432]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository