Strategi Pengembangan Entrepreneurship Mahasiswa Melalui Kegiatan PKM-K di Fakultas Pertanian Universitas Jember

Abstract

Pengangguran merupakan masalah yang cukup serius di berbagai negara. Pengangguran sudah menjadi masalah yang cukup pelik ditambah lagi dengan rendahnya minat berwirausaha di Indonesia. Kesadaran akan pentingnya wirausaha masih belum tertanam dengan kuat di dalam pola pikir generasi muda, nampak pada data yang menunjukkan bahwa penduduk usia 15 tahun keatas lebih tertarik menjadi seorang pegawai negeri daripada menjadi seorang wirausaha. Padahal seharusnya ada setidaknya 2% pelaku wirausaha dari populasi di Indonesia. PKM-K (PKM-Kewirausahaan) yang merupakan salah satu dari bidang PKM yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. PKM-K dianggap suatu pelatihan untuk menumbuhkan motivasi wirausaha mahasiswa. Respon mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember terhadap adanya PKMK cukup antusias ditunjukkan dengan peningkatan jumlah tim pengusul dari periode 2020-2022. Peningkatan pengusulan PKM-K terus menjadi perhatian agar mahasiswa tertarik dengan hal-hal yang berbau wirausaha. Sehingga perlu adanya strategi pengembangan entrepreneurship mahasiswa melalui kegiatan PKM-K dengan harapan tidak hanya ketertarikan di bidang PKM-K saja yang meningkat tetapi juga motivasi berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat motivasi Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember dalam mengikuti PKM-K, (2) Faktorfaktor yang berhubungan dengan motivasi Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember dalam mengikuti PKM-K, dan (3) Strategi dan Prospek pengembangan entrepreneurship Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember melalui kegiatan PKM-K. Penentuan daerah penelitian menggunakan purposive method yaitu di Fakultas Pertanian Universitas Jember. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan analitis. Metode pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner melalui Google Form, diskusi terfokus, dan wawancara untuk mendapat data primer, dan dokumentasi untuk mendapat data sekunder. Metode pengambilan contoh menggunakan quota dan purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis skoring, analisis Rank Spearman dengan bantuan SPSS, dan analisis SWOT dengan bantuan Microsoft Excel. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat motivasi Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember dalam mengikuti PKM-K berada pada kategori sedang, dapat dilihat pada banyaknya pengusul yang makin meningkat tiap periode tetapi pengusul yang lolos ke tahap selanjutnya justru menurun. Faktor yang berhubungan dengan motivasi Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember dalam mengikuti PKM-K adalah faktor pengalaman dan pendidikan kewirausahaan. Posisi entrepreneurship mahasiswa berada pada White Area, atau bidang kuat-berpeluang yang mana berpeluang untuk dikembangkan. Maka strategi yang tepat untuk meningkatkan entrepreneurship mahasiswa melalui kegiatan PKM-K adalah menyediakan arsip data pengusul beserta proposal PKM periode sebelumnya dan mempertahankan kebijakan PKM sebagai syarat pengajuan tugas akhir untuk melatih mahasiswa berpartisipasi dalam perlombaan.