Program Pemasangan Sistem Pemanenan Air Hujan di Masjid Al-Ikhlas Puri Bunga Nirwana Jember
Date
2022-07Author
WIYONO, Retno Utami Agung
ROHMAN, Abdur
RIZKIANA, Meta Fitri
MANNO, Joseph Dwi Kurniawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Air termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Akan tetapi  pada kenyataannya, krisis air terus-menerus terjadi sehingga air sumur  yang merupakan air tanah harus dihemat penggunaannya. Sebelum  program pengabdian ini dilakukan, air sumur merupakan satu-satunya  sumber air yang digunakan para jemaah di Masjid Al-Ikhlas, Puri Bunga  Nirwana, Jember. Dengan adanya pandemi Covid-19, maka kebutuhan  air di masjid semakin meningkat karena jemaah masjid dianjurkan  untuk lebih sering mencuci tangan. Di sisi lain, curah hujan di kawasan  masjid ini pada musim hujan cukup tinggi. Karena itu, diperlukan  upaya untuk memenuhi kebutuhan air jemaah dengan memanfaatkan  air hujan untuk mengurangi konsumsi air sumur. Tujuan program  pengabdian ini adalah memasang Sistem Pemanenan Air Hujan (PAH)  di Masjid Al-Ikhlas untuk menghemat penggunaan air sumur. Sistem  PAH memanfaatkan sisi atap sebelah Timur dan Utara masjid untuk  menampung air hujan. Air hujan yang ditampung di talang kemudian  disalurkan ke pipa yang dihubungkan ke tandon pertama. Dari tandon  pertama, air masuk ke dalam filter yang kemudian dihubungkan ke  tandon kedua tempat penyimpanan air yang sudah bersih. Setelah  itu, air disalurkan melalui pompa untuk masuk ke tandon utama  masjid yang digunakan untuk mensuplai kebutuhan air masjid. Hasil  dari program pengabdian ini adalah bahwa sistem PAH betul-betul  mengurangi konsumsi air sumur. Pada waktu-waktu tertentu, air dari  sistem PAH dapat memenuhi kebutuhan air secara penuh sehingga air  sumur tidak perlu digunakan. Dapat disimpulkan bahwa PAH sangat  bermanfaat untuk mensuplai air di masjid sekaligus mengurangi  konsumsi air sumur terutama saat musim penghujan. Setelah dipasang  sekitar 6 bulan, perlu dilakukan perawatan terhadap sistem PAH di  antaranya memperkuat sistem penyangga pada pipa, mengganti filter  air. Selain itu, diharapkan dapat dibuat otomatisasi sistem sehingga  penarikan air dari tandon PAH ke tandon utama masjid tidak perlu  dilakukan secara manual.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7430]