Efektivitas Penyaluran Pupuk Bersubsidi dan Hubungannya dengan Pendapatan Tembakau Voor Oogst Kasturi di Desa Sumberjeruk Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember
Abstract
Kabupaten Jember dikenal sebagai sentra produksi tembakau jenis voor oogst kasturi. Jenis tembakau tersebut paling banyak dihasilkan di Kecamatan Kalisat salah satunya ialah Desa Sumberjeruk. Permasalahan yang kerap dihadapi petani ketika musim tanam tembakau tiba ialah terkait penyaluran pupuk bersubsidi yang tidak sesuai jatah, melebihi harga eceran tertinggi (HET) dan waktu pendistribusian yang tidak menentu. Permasalahan ini akan berdampak pada pendapatan dan produksi tembakau voor oogst kasturi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyaluran pupuk subsidi, hubungan efektifitas penyaluran pupuk subsidi dengan pendapatan serta mengetahui pengaruh efektivitas penyaluran pupuk subsidi melalui analisis faktor – faktor yang mempengaruhi produksi tembakau voor oogst kasturi. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif analitik. Efektivitas penyaluran pupuk subsidi dianalisis berdasarkan indikator empat tepat (tepat harga, jumlah, waktu dan tempat). Hubungan efektivitas penyaluran pupuk subsidi dianalisis dengan rank spearman dan faktor – faktor yang mempengaruhi produksi dianalisis dengan Cobb-Douglass.Lokasi penelitian ialah Desa Sumberjeruk Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember yang dipilih secara sengaja (purporsive). Populasi penelitian berjumlah 449 petani dan ditarik sebanyak 40 petani sebagai sampel penelitian berdasarkan rumus slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penyaluran pupuk subsidi indikator tepat harga, tepat jumlah dan tepat waktu tergolong tidak efektif dengan tingkat efektivitas sebesar 10%, 17,5% dan 21,5%, sedangkan indikator tepat tempat tergolong kurang efektif (47,5%). Hubungan antara efektivitas penyaluran pupuk subsidi dengan pendapatan ialah tidak nyata. Faktor yang mempengaruhi produksi tembakau voor oogst kasturi secara nyata ialah luas lahan (ha) dan jumlah pupuk (kg) dan yang berpengaruh tidak nyata ialah efektivitas penyaluran pupuk subsidi (%) dan umur petani (tahun).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]