• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pemidanaan Pelaku Poligami dalam Perkawinan Sirri di Indonesia (Perkara Nomor 27/Pid.B/2012/Pnf & Nomor 193/Pid.B/2021/Pn Pso)

    Thumbnail
    View/Open
    Anandita_Skripsi_Repository.pdf (862.9Kb)
    Date
    2023-05-19
    Author
    ZULKARNAIN, Anandita Pramesti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mempertegas adanya masalah kepastian hukum pada poligami dalam pernikahan sirri. Asas perkawinan yang dianut Indonesia adalah asas monogami terbuka. Kendati demikian, poligami dimungkinkan dengan persyaratan ketat diatur tegas dalam Undang-undang perkawinan yang berlaku untuk setiap orang yang beragama islam. Namun beberapa masyarakat memilih melakukan poligami secara sirri sebab tidak memenuhi persyaratan sebagaimana disebutkan dalam undang-undang. Terhadap kondisi ini maka akan rawan dianggap sebagai perbuatan zina. Sebagai contoh putusan nomor perkara: 27/PID.B/2012/PNF yang memidana pelaku poligami dengan perkawinan sirri sedangkan putusan nomor perkara: 93/Pid.B/2021/PN Pso, yang memberikan vonis bebas. Pada penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan undang- undang dan pendekatan konseptual. Dengan cara analisis bahan hukum menggunakan metode analisis deduktif. Penelitian ini menunjukkan bahwa masalah utama perbedaan putusan hakim terhadap poligami siri adalah terletak pada konsep Prejudiciel Geschil yaitu menghentikan sementara penuntutan oleh hakim di sidang pengadilan dengan alasan adanya perselisihan pra yudisial dengan perkara lain yang bisa terjadi dalam hal ada hubungannya dengan perkara lain (bisa pidana atau perdata) yang sudah lebih dulu diperiksa namun belum diputus. Hal demikian sepatutnya dengan adanya Prejudiciel Geschil dijadikan landasan pertimbangan Hakim dalam memutus perkara yang serupa. Setelah ditelaah berdasarkan implementasi SEMA No.4/1980 ternyata memunculkan putusan yang berbeda, ketika hakim mengikuti SEMA ini maka putusannya adalah bebas dan ketika hakim tidak mempertimbangkan SEMA ini maka putusannya berbeda. Maka konsep Prejudiciel di sini sebagai solusi bagi ketidakpastian hukum pada poligami dalam perkawinan sirri.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117080
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6385]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository