Show simple item record

dc.contributor.authorRADIANSYAH, Farizha Amalia
dc.date.accessioned2023-06-25T22:52:18Z
dc.date.available2023-06-25T22:52:18Z
dc.date.issued2023-05-11
dc.identifier.nim191510501056en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117078
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 26 Juni 2023en_US
dc.description.abstractTanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak diminati oleh pasar nasional maupun internasional. Minyak atsiri yang biasa disebut patchouli alchohol biasa digunakan sebagai bahan campuran dalam industry parfum karena bersifat fiksatif. Selain itu, pemanfaatan minyak nilam juga dikembangkan di dunia Kesehatan serta industri lainnya. Produktivitas tanaman nilam di Indonesia cenderung fluktuatif, hal ini dikarenakan kurangnya areal lahan dan ketersediaan bibit unggul tanaman nilam yang dimiliki oleh para petani. Perbanyakan tanaman nilam secara konvensional dilakukan dengan cara stek batang. Namun, cara ini dianggap rentan terhadap serangan patogen yang menyebabkan kualitas nilam yang dihasilkan kurang baik. Pendekatan kultur jaringan merupakan suatu metode alternatif perbanyakan tanaman nilam yang dapat dilakukan untuk menghasilkan bibit tanaman nilam dengan jumlah yang banyak, seragam, serta cepat. Keberhasilan perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan ini dipengaruhi beberapa hal seperti kesesuaian media kultur dan penggunaan konsentrasi hormon yang sesuai. Salah satu hormon yang dapat digunakan dalam perbanyakan tanaman yaitu BAP (6- benzylaminopurine) yang termasuk kedalam golongan sitokinin. Konsentrasi hormon yang digunakan adalah (0,25; 0,50; 0,75; 1,0; 1,25; 1,50) mg/L. Berdasarkan penelitian terdahulu, pemberian hormon BAP sebanyak 0,5 mg/L dapat menghasilkan 78 tunas per eksplan setelah 30 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi terbaik untuk pengaplikasian hormon BAP pada eksplan daun tanaman nilam terhadap multiplikasi tunas dan dan pertumbuhan planlet tanaman nilam. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan, Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal. Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Parameter pengamatan yang diambil terdiri dari waktu kedinian tunas, jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah akar, panjang akar, dan jumlah planlet. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan ANOVA dan apabila berbeda nyata maka akan dilakukan uji lanjut DMRT dengan taraf kesalahan 5%. Analisis data kualitatif yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sangat nyata terhadap parameter waktu kedinian tunas, jumlah tunas, tinggi tunas, dan jumlah planlet yang dihasilkan. Perlakuan terbaik yang dihasilkan adalah dengan penggunaan hormon BAP 0,25 mg/L karena menghasilkan kedinian tunas tercepat yang diikuti jumlah tunas yang banyak, tinggi tunas tertinggi, serta jumlah planlet terbanyak jika dibandingkan dengan perlakuan lainnyaen_US
dc.description.sponsorshipIr. Didik Pudji Restanto, MS., Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectHORMON BAPen_US
dc.subjectKULTUR IN VITRO NILAMen_US
dc.subjectAKLIMATISASI NILAMen_US
dc.subjectMULTIPLIKASI TUNASen_US
dc.subjectPERTUMBUHAN PLANLET NILAMen_US
dc.titlePengaruh Konsentrasi Hormon Bap (6-Benzylaminopurine) Terhadap Multiplikasi Tunas dan Pertumbuhan Planlet serta Aklimatisasi Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth.)en_US
dc.title.alternativeThe Effect of BAP (6-Benzylaminopurine) hormone concentration on shoot multiplication and Planlet Growth and Acclimatization of Patchouli (Pogostemon cablin Benth.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Didik Pudji Restanto, MS., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_2023_12en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record