Determinasi Kehilangan Unsur Hara N, P, dan K Yang Terbawa Hasil Panen Buah Kopi Arabika (Coffea arabica) di Lima Lokasi Kebun Rakyat Kabupaten Situbondo
Abstract
Tanaman kopi (Coffea sp.) merupakan salah satu tanaman komoditas perkebunan yang dikembangkan sejak zaman penjajahan Belanda. Minat pasar dan konsumsi kopi arabika tidak sebanding dengan produktivitasnya sehingga perlu diketahui kandungan unsur hara N, P dan K pada setiap kebunnya. Kandungan unsur hara N, P dan K dapat diketahui melalui pengembangan metode pemupukan berdasarkan kehilangan unsur hara N, P dan K yang terbawa oleh buah kopi hasil panen. Penelitian dilakukan di 5 lokasi kebun kopi yang berbeda dan dilakukan analisis kandungan unsur hara N, P, dan K buah kopi yang dipanen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur hara N, P, dan K yang dibawa oleh buah kopi berbeda pada setiap kebun. Variabel pengamatan berat biji dan kulit kopi kering matahari dan berat biji dan kulit kopi kering oven berbeda nyata pada masing-masing kebun. Kandungan unsur hara N, P dan K tertinggi yang dibawa oleh buah kopi segar adalah 26,94 g/kg, 10,70 g/kg dan 43,83 g/kg buah segar.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]