Karakteristik Kualitatif dan Kuantitatif Kelinci Rex New Zealand, dan Hycole sebagai Ternak Pedaging Potensial

Abstract

Kelinci sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, sehingga sangat cocok untuk di budidayakan. Daging kelinci memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, lemak yang rendah dari daging ternak lainnya dan persentase karkas yang cukup tinggi. Informasi karakteristik kualitatif maupun kuantitatif kelinci New Zealand, Hycole, dan Rex asal Jawa timur perlu dieksplorasi untuk dijadikann sebagai data dasar sumberdaya genetik ternak khususnya sebagai penghasil daging. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kualitatif dan kuantitatif beberapa jenis kelinci yang berpotensi sebagai penghasil daging. Penelitian ini dilakukan pada peternak kelinci New Zealand, Hycole, dan Rex yang berada di Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo, dan Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Ternak yang digunakan adalah 3 kelinci ras pedaging pada usia dewasa (9bulan-24bulan). Kelinci ras pedaging yang digunakan terdiri dari kelinci New Zealand (20 ekor), Rex (20 ekor), dan Hycole (20 ekor). Variabel yang diamati yaitu karakteristik kualitatif (warna rambut, pola warna, warna mata, karakteristik rambut, tipe muka, dan bentuk pangkal paha) dan kuantitatif (panjang kepala, lebar kepala, tinggi kepala, lingkar dada, dalam dada, lebar dada, panjang tulang hasta, panjang tulang humerus, panjang tulang tarsus, panjang tulang tibia, panjang tulang punggung, lebar tulang pinggul, panjang daun telinga, lebar daun telinga). Data kualitatif dan kuantitatif yang didapat dijelaskan secara deskriptif berdasarkan data yang didapat. Kelinci New Zealand dan Hycole memiliki karakteristik kualitatif lebih dominan berwarna putih dengan pola warna polos 100%, warna mata merah 100%, rumbut medium 100%, bentuk muka oval memanjang 100% dan 90%, pangkal paha bulat menonjol 100%. Kelinci Rex memiliki warna dominan biru 35% dan pola warna broken 45%, warna mata lebih dominan gelap 90%, bentuk muka dominan oval memanjang 75% dan pangkal paha yang dominan bulat menonjol. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan karakteristik kualitatif antara kelinci New Zealand, Hycole, dan Rex, berdasarkan bobot badan dan ukuran bagian tubuh kelinci New Zealand, Hycole, dan Rex berpotenisi sebagai ternak pedaging.