Indeks Plastisitas Tanah dan Hubungannya dengan Tekstur, Bahan Organik, Serta KTK Tanah pada Lahan Pertanian di Sub DAS Rembangan Kabupaten Jember
Abstract
Indeks plastisitas adalah suatu penilaian dan kondisi dimana tanah berada antara batas cair dan batas plastis. Batas cair dan batas plastis merupakan parameter sifat-sifat dinamika tanah yang memiliki arti penting dalam ilmu tanah, yang dikenal dengan angka-angka Atterberg. Angka-angka Atterberg dan indeks konsistensi digunakan untuk mengklasifikasikan kohesifitas partikel-partikel halus tanah dalam hubungannya dengan pengolahan tanah. Indeks Plastisitas Tanah Sub Das Rembangan Perlu diketahui guna menambah informasi dalam pengelolaan tanah dan pengelolaan DAS yang baik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021-Juni 2022 di Sub DAS Rembangan. Penentuan titik sampel dilakukan dengan mengambil titik yang representatif dengan metode Random Sampling yang merupakan proses pengambilan sampel melalui proses pembagian populasi kedalam strata. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara terusik yang terdapat di Sub DAS Rembangan yaitu sebanyak 12 SPL. Analisis tanah berdasarkan sifat kimia tanah diantaranya C-Organik dan KTK, untuk analisis sifat fisika meliputi Tekstur Tanah, Batas Cair, Batas Plastis, dan Kadar Air. Berdasarkan hasil kadar lengas yang dihasilkan pada batas cair dan batas Plastis maka dapat diketahui nilai indeks plastisitas melalui perhitungan: IP (Indeks Plastisitas) = BC (Liquid Limit)–BP (Plastic Limit). Analisis data menggunakan korelas regresi untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antar dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan parameter yang menyusun nilai indeks plastisitas adalah Batas Cair dan Batas Plastis. Nilai Indeks Plastisitas Tanah yang terdapat di Sub DAS Rembangan, yaitu Tinggi pada SPL 6 (19,28) dan SPL 10 (18,24) level Sedang SPL 1= 14,53 (sedang), SPL 2= 17,29 (sedang), SPL 3= 14,06 (sedang), SPL 5= 17,41 (sedang), SPL 6= 17,05 (sedang), SPL 7= 13,03 (sedang), SPL 8= 13,47 (sedang), SPL 9= 16,32 (sedang), SPL 11= 17,81 (sedang), dan SPL 12= 17,96 (sedang). Berdasarkan peta sebaran IP menunjukkan bahwa Sub DAS Rembangan memiliki 2 level Indeks Plastisitas. Sub DAS Rembangan bagian tengah memiliki indeks plastisitas tergolong sedang (13,03-17,96) sedangkan pada Sub DAS bagian bawah tergolong tinggi (18,24-19,28) dan terdapat hubungan yang lemah antara tekstur, bahan organik, serta KTK dengan indeks plastisitas tanah.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]