Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Antioksidan terhadap Kultur Suspensi Sel Embriogenik Tebu (Saccharum officinarum L.)
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi
antioksidan terhadap kultur suspensi sel embriogenik tebu (Saccharum
officinarum L.). Penelitian ini menggunakan metode ekperimen dengan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan masing – masing 5 taraf
konsentrasi: 0, 200 mg/L, 250 mg/L, 300 mg/L dan 350 mg/L. Parameter yang
diamati adalah volume kalus, viabilitas sel, morfologi kalus, dan anatomi sel
kalus. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa jenis antioksidan dengan semua perlakuan konsentrasi berpengaruh
terhadap pertumbuhan sel pada kalus kultur suspensi. Perlakuan konsentrasi
terbaik dari jenis antioksidan PVP dan Asam Askorbat sama. Antioksidan PVP
dengan konsentrasi terbaik yaitu 250 mg/L menghasilkan volume kalus pada
minggu ketiga memasuki fase exponential mencapai 8,81 ml dengan persentase
pertambahan volume kalus mencapai 10,54% dan viabilitas sel tertinggi mencapai
79,5% pada minggu ketiga serta hasil pengamatan anatomi sel kalus terdapat lebih
banyak sel embriogenik daripada non-embriogenik. Antioksidan Asam Askorbat
konsentrasi terbaik yaitu 250 mg/L menghasilkan volume kalus pada minggu
ketiga memasuki fase exponential mencapai 8,24 ml dengan persentase
pertambahan volume kalus mencapai 11,35% dan viabilitas sel tertinggi mencapai
76,3% pada minggu kedua serta hasil pengamatan anatomi sel kalus terdapat lebih
banyak sel embriogenik daripada non-embriogenik.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]