Show simple item record

dc.contributor.authorNAWESWARI, Nandita Rani
dc.date.accessioned2023-06-12T22:35:47Z
dc.date.available2023-06-12T22:35:47Z
dc.date.issued2023-03-27
dc.identifier.nim181510501099en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116824
dc.descriptionFinalisasi repositori 13 Juni 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractVolume ekspor karet di Indonesia selalu mengalami peningkatan, rata-rata peningkatan sebesar 2,95% pada tahun 2014 – 2017. Peningkatan ekspor karet ini menandakan bahwa permintaan pasar terhadap produksi tanaman karet cukup tinggi. Pada tahun 2016-2020 produksi karet kering di Indonesia masih belum stabil. Terjadi penurunan produksi pada tahun 2017-2019 sebanyak 119.827 ton. Penurunan jumlah produksi pada tanaman ini dapat disebabkan oleh adanya pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang kurang optimal. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipicu adanya ketersediaan hara dalam tanah, sehingga ketersediaannya harus tercukupi dengan baik. Salah satu unsur hara dalam tanah yang penting untuk diperhatikan adalah P-tersedia. Unsur hara makro ini membantu perkembangan akar tanaman, memperbaiki kualitas tanaman serta mendukung pertumbuhan kekuatan pada batang. Indikator untuk mengetahui adanya kesuburan tanah diketahui melalui pH dan EC. Kedua faktor ini berguna untuk mengetahui pergerakan hara P-tersedia pada lahan perkebunan karet. Sebaran status kesuburan tanah karet ini akan ditampilkan dalam bentuk peta menggunakan Sistem Informasi Geografis. Sampel tanah terlebih dahulu dianalisis di laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Prodi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember. Hasil analisis kemudian diolah lebih lanjut dalam software QGis 3.16 yang nantinya akan menghasilkan output berupa peta. Metode pemetaan menggunakan metode interpolasi ordinary kriging dengan model semivariogram exponential, spherical dan gaussian. Data lalu dianalisis menggunakan indeks moran, p-value, RMSE dan koefisien determinasi (R2 ). DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER viii Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar lahan karet di Afdeling Wonojati memiliki P-tersedia yang sangat rendah dengan luas 89,14 ha, kondisi tanah memiliki pH yang tergolong sangat kuat masam seluas 136 ha dan tingkat salinitas termasuk sedang dengan luas lahan 137 ha. pH berpengaruh hanya 2,19% terhadap ketersediaan hara P tanah, sedangkan EC berpengaruh 47,68% terhadap ketersediaan hara P tanah. Hal ini menandakan bahwa keduanya memiliki pengaruh yang rendah terhadap P-tersedia tanah dan masih banyak faktor lain yang mempengaruhinya.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Drs.Yagus Wijayanto, MA., Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectProduksi Tanaman Kareten_US
dc.subjectSistem Informasi Geografisen_US
dc.titlePenerapan Sistem Informasi Geografis untuk Kajian Sebaran P-tersedia, pH dan EC Tanah pada Perkebunan Karet di PTPN XII Kebun Glantanganen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Drs.Yagus Wijayanto, MA., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorratnaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record