Preferensi dan Keputusan Petani dalam Memilih Varietas Bawang Merah di Kabupaten Probolinggo
Abstract
Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Permintaan bawang merah yang semakin meningkat mendorong petani untuk meningkatkan produksinya. Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu sentra produksi bawang merah di Jawa Timur. Produktivitas bawang merah sangat bergantung dengan cuaca, keberadaan OPT, dan varietas. Penggunaan varietas di Kabupaten Probolinggo mengalami dinamika yang menunjukkan bahwa petani memiliki preferensi dan pengambilan keputusan sendiri terhadap varietas bawang merah. Varietas bawang merah utama yang berkembang di Kabupaten Probolinggo yaitu Biru Lancor dan Batu Ijo. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling dan data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Dringu dengan 4 desa yang dipilih yaitu Desa Tegalrejo, Dringu, Tamansari, dan Pabean. Analisis data menggunakan metode analisis multiatribut fishbein dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi petani terhadap varietas bawang merah di Kabupaten Probolinggo adalah lebih menyukai varietas Biru Lancor dibandingkan Batu Ijo. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan petani dalam memilih varietas bawang merah di Kabupaten Probolinggo yaitu luas lahan, pendapatan, ketahanan OPT, ketahanan cuaca, dan musim tanam. Sedangkan faktor pengalaman usahatani, produktivitas, harga jual, serta status kepemilikan lahan tidak berpengaruh secara signifikan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]