Show simple item record

dc.contributor.authorHAEDAR, Nasrulloh
dc.date.accessioned2023-06-10T09:57:47Z
dc.date.available2023-06-10T09:57:47Z
dc.date.issued2023-01-18
dc.identifier.nim161510501040en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116762
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tanggal 10 Juni 2023en_US
dc.description.abstractTanaman Padi adalah komoditi tanaman pangan yang mendominasi di Indonesia, kebutuhan padi di Indonesia menurut data Kementerian Pertanian mencapai 12,33 juta ton hingga Mei 2021. Sedangkan produksi padi di Indonesia hanya sebanyak 2,97 juta ton hingga Mei 2021 . Hal ini menyebabkan Indonesia harus mengimport beras dari luar negri untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok untuk masyarakat Indonesia. Pupuk organik dapat membantu mengembalikan sifat sifat alami tanah karena terdapat unsur hara alami serta mikroorganisme hidup yang dapat membantu kesuburan tanah. Menambahkan unsur hara esensial silika (SiO2) dapat memaksimalkan pupuk organik cair. Silika bermanfaat sebagai struktural tambahan untuk melapisi dinding jaringan epidermis dan jaringan pembuluh guna meningkatkan produktifitas tanaman, mengurangi kekurangan air, dan ketahanan terhadap penyakit (Prawira dkk., 2014). Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui konsentrasi yang tepat dalam pemberian POC dan Silika terhadap pertumbuhan dan potensi hasil tanaman padi. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian kali ini yaitu menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yakni terdiri dari 4 taraf konsentrasi pupuk organic cair dan 4 taraf Silika. Tiap taraf perlakuan akan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan terbuka perum semeru, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember pada bulan juni - september 2022. Data yang didapatkan dari hasil pengamatan kemudian dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance), jika didapat pengaruh nyata makan diilanjut menggunakan DMRT pada taraf 5%. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, Panjang malai, Panjang akar, jumlah gabah permalai, bobot 1000 bulir gabah, dan potensi hasil panen perhektar. Potensi hasil gabah perhektar dihitung dari akumulasi variabel jumlah anakan produktif, jumlah bulir permalai, dan bobot 1000 bulir. Metode penanaman menggunakan metode jajar legowo 2:1 jarak 25x12,5x50cm, dimana dalam 1 hektar memiliki populasi sebanyak 213.300 rumpun. Perlakuan (P2S3) POC 10 mL/L dan Silika 4,5 gr/L merupakan perlakuan dengan potensi hasil perhektar sebanyak 13,53 ton/ hektar.en_US
dc.description.sponsorshipMohammad Ubaidillah S.Si., M.Agr., Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPADIen_US
dc.subjectSILIKAen_US
dc.subjectPOCen_US
dc.subjectPRODUKTIVITASen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Silica dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Produksi Padi (Orryza Sativa)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Mohammad Ubaidillah S.Si., M.Agr., Ph.d.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record