• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Keragaman Genetik Dua Puluh Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) di Indonesia Berdasarkan Marka RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)

    Thumbnail
    View/Open
    161510501131_Destia2023.pdf (1.234Mb)
    Date
    2023-03-26
    Author
    CAHYANI, Destia Restu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kedelai merupakan komoditas pangan fungsional dengan tingkat konsumsi yang tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil produksi adalah perakitan dan pengembangan benih varietas unggul. Proses tersebut membutuhkan informasi tentang keanekaragaman varietas calon tetua. Informasi genetika dapat diperoleh melalui analisis secara molekuler. Analisis molekuler adalah metode yang dilakukan untuk menganalisis DNA organisme yang diteliti. Belum banyak informasi tentang pendataan keragaman genetik plasma nutfah kedelai di Indonesia dengan menggunakan marka molekuler RAPD. Oleh karena itu perlu adanya kajian tentang analisis keragaman genetik antar varietas kedelai melalui pendekatan molekuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan karakter genetik dari masing-masing varietas kedelai berdasarkan analisis genetik dengan marka RAPD sebagai metode dalam pemilihan tetua baru yang memiliki karakteristik genetik yang beragam. Penelitian ini menggunakan dua puluh genotipe kedelai unggul dan lokal yang telah divalidasi oleh Badan Litbang Pertanian dan diuji menggunakan 10 primer molekuler RAPD. Berdasarkan analisis genetik dari dua puluh genotipe kedelai menunjukkan hasil yang beragam. Hal ini terlihat dari total 49 pita DNA yang diamplifikasi oleh sepuluh primer, rata-rata jumlah pita polimorfik yang terlibat adalah 4,8 per primer ( OPA 02, OPA 08, OPA 10, OPC 10, OPD 08, OPE 01, OPE 09, OPF 06, OPF 13, dan OPI 16). Hasil analisis genetik dengan menggunakan program NTSYS-pc (Numerical Taxonomy and Multivariate Analysis System for personal computer) menghasilkan dua cluster yang dapat diklasifikasikan berdasarkan persamaan genotipe dasar turunan dari pola genetika pada genom, dimana terdapat keragaman genetik dengan keragaman genetik. jarak antar varietas. Nilai kemiripan antar klaster sebesar 0,20. Jarak genetik terdekat adalah antara varietas Gema dan Leuser dengan kemiripan 0,85. Sedangkan jarak genetik terjauh antara varietas Kemuning 1 dan Dieng dengan kemiripan yang nyata adalah 0,07.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116745
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4419]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository