• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Penambahan NAA dan Air Kelapa pada media MS (Murashige and Skoog) Terhadap Perbanyakan Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Secara In Vitro

    Thumbnail
    View/Open
    doc watermark.pdf (1023.Kb)
    Date
    2023-04-12
    Author
    WARDANA, Fayza Santika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman yang memiliki potensi tinggi dan banyak masyarakat yang membutuhkan sebagai bahan rempah, karena hampir semua masyarakat Indonesia menggunakan bawang merah untuk digunakan sebagai bumbu penyedap rasa, selain itu juga digunakan sebagai bahan dasar membuat obat-obatan tradisional. Maka dari itu kebutuhan tanaman bawang merah akan terus meningkat didukungnya dengan jumlah populasi penduduk yang juga terus meningkat di setiap tahunnya. Perbanyakan bawang merah secara konvensional tidak menutup kemungkinan bahwa kebutuhan bawang merah selalu terpenuhi, karena seiring berjalannya waktu ke waktu, produksi bawang merah terus menurun dikarenakan oleh beberapa faktor, salah satunya tanah. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan perbanyakan secara kultur jaringan melalui eksplan umbi bawang merah secara in vitro. Penelitian ini dilakukan pada bulan July 2022, bertepat di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Univeritas Jember. Bahan yang digunakan pada penelitian yaitu eksplan umbi bawang merah, ditumbuhkan pada media MS dengan penambahan zat pengatur tumbuh NAA konsentrasi 0 mg/l, 1 mg/l, 2 mg/l, 3 mg/l, 4 mg/l serta air kelapa 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Penelitian dimulai dari mempersiapkan eksplan kemudian menyiapkan media yang telah sesuai dengan kombinasi perlakuan dan disterilisasi menggunakan autoclave pada suhu 121°C. Penanaman dilakukan di Laminar air flow dengan memotong dan mengupas eksplan yang sudah disterilisasi. Variabel yang diamati meliputi jumlah tunas, jumlah daun, panjang daun, jumlah akar, dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zat pengatur tumbuh NAA dan air kelapa berpengaruh terhadap perbanyakan tanaman bawang merah. Pada media kombinasi NAA 1 ppm dan air kelapa 5% memberikan respon terbaik pada jumlah tunas, sedangkan konsentrasi NAA 3 ppm dan air kelapa 15% memberikan respon terbaik terhadap jumlah daun. Untuk variabel panjang daun konsentrasi terbaik yaitu NAA 1 ppm dan air kelapa 10%, sedangkan konsentrasi NAA 3 ppm dan air kelapa 20% memberikan respon terbaik terhadap jumlah akar, tetapi pada perlakuan NAA tunggal 0 ppm dan air kelapa tunggal 5% memberikan respon terbaik terhadap panjang akar
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116707
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4426]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository