• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan antara Elektrokadriogram dan Kesesuaiannya dengan Diagnosis Koroner Angiografi di RSD dr. Soebandi

    Thumbnail
    View/Open
    doc.pdf (3.176Mb)
    Date
    2023-04-18
    Author
    AL RASYID, Moch. Harun
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit kardiovaskuler yang paling banyak menyebabkan kematian. PJK disebabkan oleh aterosklerosis pada arteri koroner, menyebabkan terjadinya stenosis, sehingga membuat suplai aliran darah arteri koroner ke otot jantung berkurang. PJK mempunyai dua spektrum diagnosis, yaitu sindrom koroner akut (SKA) dan sindrom koroner kronis (SKK), di mana kedua diagnosis tersebut mempunyai banyak manifestasi klinis, sehingga sering membuat keterlambatan penegakkan diagnosis. Salah satu alat diagnosis yang praktis adalah elektrokardiogram (EKG). Namun, salah satu studi mendapati sekitar 30% pasien dengan arteri koroner yang bermasalah muncul dengan gambaran EKG yang normal/tidak signifikan. Sementara itu, pada studi yang lain teridentifikasi banyak perubahan EKG khas iskemia tanpa lesi arteri koroner. Di sisi lain, variasi anatomi arteri jantung per individu juga berperan untuk memberikan gambaran ketidaksesuaian. Hal tersebut menjadikan EKG memerlukan konfirmasi melalui diagnostik koroner angiografi (DKA) yang merupakan modalitas utama untuk mendiagnosis PJK. Hal tersebut tentunya menimbulkan banyak masalah, sehingga peneliti berniat mencari tahu mengenai perbedaan antara elektrokardiogram dan kesesuaiannya dengan diagnosis koroner angiografi. Sebanyak 130 sampel pasien yang menjalani diagnosis koroner angiografi dipilih dari RSD dr. Soebandi periode Januari–Oktober 2022 menggunakan metode total sampling. Berdasarkan data penelitian, perubahan EKG dengan ST-T changes dan/atau pathological Q pada sadapan inferior menghasilkan jumlah ketidaksesuaian paling banyak, yaitu sebesar 17 data dari 47 data tidak sesuai (36,2%). Hasil uji beda Chi-square pada penelitian ini didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga dapat diinterpretasikan sebagai adanya perbedaan antara EKG dan kesesuaiannya dengan DKA.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116646
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1541]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository