• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penilaian Kerentanan Kebakaran Menggunakan Metode Frequency Ratio

    Thumbnail
    View/Open
    F TEKNIK_PENILAIAN KERENTANAN KEBAKARAN MENGGUNAKAN METODE FREQUENCY RATIO (1).pdf (658.1Kb)
    Date
    2022-11-01
    Author
    ROSIDA, Rida Hifza
    HALIK, Gusfan
    CAHYO, Bowo Eko
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu bencana yang memiliki dampak sangat merugikan. Dampak tersebut seperti rusaknya ekosistem sekaligus musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan. Penyebab terjadinya kebakaran dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya musim kemarau yang panjang dan kelalaian manusia. Penyusunan rencana rehabilitasi pasca kebakaran pada wilayah yang luas membutuhkan data area terbakar yang sudah terklasifikasi tingkat kerentanan kebakarannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai tingkat kerentanan dan tingkat keandalan model klasifikasi kerentanan kebakaran menggunakan metode Frequency Ratio (FR) yang divalidasi dengan sebaran hotspot di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Adapun data yang digunakan dalam metode FR merupakan data raster yang dihitung berdasarkan perbandingan jumlah piksel area terbakar dengan luas seluruh kawasan TNBTS untuk menghasilkan Predictor Rate (bobot) di masing-masing kelas sesuai parameter. Pada penelitian ini terdapat 7 parameter yang digunakan untuk menentukan tingkat kerentanan kebakaran hutan dan lahan, yaitu suhu permukaan tanah, tutupan lahan, curah hujan, elevasi, jenis tanah, kelerengan dan arah lereng. Peta kerentanan yang dihasilkan, divalidasi menggunakan data sebaran hotspot dan diperoleh hasil bahwa area penelitian memiliki kelas kerentanan tinggi sebesar 51,16% dan kelas kerentanan sedang sebesar 48,84%. Hal ini mengindikasikan bahwa kebakaran berpotensi terjadi pada daerah dengan klasifikasi kerentanan sedang sampai tinggi. Area dengan klasifikasi kerentanan sangat tinggi tidak terdeteksi titik hotspot karena area ini berada pada daerah padang pasir.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116303
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7410]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository