Analisis Kekeringan Meteorologi Menggunakan Metode Standardized Preciptation Index (SPI) di DAS Bedadung Kabupaten Jember
Date
2021-09-01Author
MALINI, Citra
HALIK, Gusfan
WIYONO, Retno Utami Agung
Metadata
Show full item recordAbstract
Bencana kekeringan di DAS Bedadung terindikasi dengan tidak terpenuhinya
kebutuhan masyarakat akan pasokan air. Kekurangan air akibat defisit curah hujan
menjadi indikator kekeringan meteorologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
nilai indeks kekeringan di DAS Bedadung kabupaten Jember. Metode Standardized
Precipitation Index (SPI) digunakan untuk mendapatkan tingkat kekeringan. Tingkat
kekeringan meteorologi yang dihitung tergantung jumlah curah hujan yang terukur pada
alat penakar di stasiun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks kekeringan
ekstrim terjadi pada tahun 2018 dan 2019. Nilai indeks kekeringan (SPI-6) memiliki
nilai tertinggi sebesar -2,69 di stasiun Ajung dan nilai -1,13 di stasiun Kottok. Hasil
pemetaan sebaran indeks kekeringan memiliki kesesuaian dengan kondisi kekeringan
observasi. Hal ini ditunjukkan dari nilai validasi sebaran kekeringan antara SPI-6 dan
data kekeringan observasi dengan tingkat keandalan sebesar 82%.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]