Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika SMA Pokok Bahasan Fluida Statis Berbasis Potensi Lokal pada Waduk Lecari Banyuwangi
Abstract
Berdasarkan survei awal yang dilakukan di SMAN 1 Gambiran, media pembelajaran di kelas menggunakan buku ajar konvensional. Beberapa penelitian pada buku ajar menunjukkan adanya miskonsepsi pada penjelasan konsep, penyajian rumus, penulisan simbol, penggunaan satuan, penyajian gambar maupun penyajian soal. Modul merupakan salah satu sarana selain buku ajar yang dapat membantu siswa dalam menghubungkan materi pada kehidupan sehari-hari, susunan modul juga tidak hanya materi saja namun modul juga menyajikan contoh soal, ringkasan, latihan soal, dan tes formatif. Modul dapat digunakan secara mandiri dalam mencapai tujuan pembelajaran, sehingga siswa mampu berkembang dengan sendirinya. Pengimplementasian potensi lokal pada sarana pembelajaran juga layak dikembangkan dan memudahkan siswa untuk memahami materi yang terdapat dalam modul. Penelitian ini menggunakan model pengembangan four-D, analisis data yang digunakan terbagi menjadi tiga, yaitu validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Teknik analisis data untuk validitas menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Pada efektivitas menggunakan ketuntasan individu dan ketuntasan belajar klasikal. Sedangkan untuk kepraktisan menggunakan analisis skala Likert lima interval secara kuantitatif. Hasil validasi menunjukkan klasifikasi sangat valid dan dapat digunakan sebagai bahan ajar. Hasil respon siswa mendapatkan persentase 75,6% dengan kriteria praktis. Hasil efektivitas diperoleh dari ketuntasan belajar klasikal yang mencapai 86,67% dengan kriteria sangat baik. Modul pengembangan dinyatakan valid, praktis dan efektif.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]