Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Anak Penderita Nephrotic Syndrome
Abstract
Sindrom nefrotik merupakan kelainan ginjal dengan insiden lebih tinggi terjadi pada anak-anak. Studi kasus anak sindrom nefrotik dilakukan pada pasien rawat inap RSD. dr. Soebandi Jember. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan tatalaksana proses asuhan gizi terstandar terhadap pasien anak sindrom nefrotik sesuai kondisi dan kebutuhan nutrisi pasien. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Asuhan gizi pasien sindrom nefrotik dimulai dengan asesmen, diagnosis, intervensi, monitoring dan evaluasi gizi. Pasien diberikan diet rendah natrium, rendah kolesterol, tinggi protein dan pemberian tekstur makanan lunak. Asupan yang diberikan yakni energi 1.620 kkal/hari, protein 36 gram/hari, albumin 60% dari kebutuhan protein, lemak 54 gram/hari dengan kolesterol rendah, natrium dibatasi 1.000 mg/hari. Pemantauan selama tiga hari menunjukkan kecukupan gizi pasien mengalami peningkatan dan dapat mencapai target (80-110% kebutuhan). Perkembangan fisik/klinis pasien yang mengalami peningkatan. Hasil biokimia menunjukkan kadar albumin masih rendah (<3,4 g/dL), walaupun terdapat peningkatan dari sebelumnya. Secara keseluruhan, PAGT (Proses Asuhan Gizi Terstandar) yang dilakukan sudah tercapai sesuai dengan tujuan, sehingga tidak dilakukan assessment ulang.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]