Show simple item record

dc.contributor.authorAZIZA, Nyne Sintya Lutfa
dc.date.accessioned2023-05-09T07:32:52Z
dc.date.available2023-05-09T07:32:52Z
dc.date.issued2023-01-24
dc.identifier.nim181710101116en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115974
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 9 Mei 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractSari edamame merupakan minuman hasil ekstraksi biji edamame (Glycine max L.) yang diketahui memiliki nutrisi tinggi dan mengandung senyawa bersifat antioksidan yakni isoflavon. Kelemahan dari minuman tersebut yaitu kandungan airnya tinggi yang menyebabkan umur simpannya rendah dan memerlukan kondisi penyimpanan khusus. Pengolahan sari edamame menjadi bentuk bubuk diketahui dapat meningkatkan stabilitas fisik dan mempermudah penyimpanannya. Foam-mat drying merupakan salah satu metode pengeringan yang dapat digunakan untuk mengolah sari edamame bubuk dengan memanfaatkan struktur berpori untuk mengeringkan bahan dengan suhu rendah. Struktur berpori tersebut diperoleh dengan membentuk busa yang stabil. Interaksi antara protein putih telur dan maltodekstrin diduga menghasilkan busa dengan kestabilan tinggi. Kombinasi konsentrasi putih telur dan maltodekstrin yang tepat diduga dapat menghasilkan produk dengan karakteristik fisikokimia yang optimal. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor dengan faktor variasi konsentrasi putih telur (20%, 30%) dan maltodekstrin (10%, 20%, 30%). Peningkatan konsentrasi putih telur dan maltodekstrin memengaruhi karakteristik fisikokimia sari edamame bubuk berupa penurunan kadar air, sudut curah, total polifenol, dan aktivitas antioksidan, serta peningkatan warna L*, a*, b*, densitas kamba, kelarutan dalam air, dan viskositas. Stabilitas emulsi (M/A) mengalami penurunan seiring meningkatnya konsentrasi putih telur, akan tetapi terjadi peningkatan pada kadar protein. Peningkatan konsentrasi maltodekstrin menghasilkan peningkatan stabilitas emulsi (M/A), namun terjadi penurunan pada kadar protein. Parameter higroskopisitas hanya dipengaruhi oleh faktor variasi konsentrasi maltodekstrin yaitu berupa penurunan higroskopisitas seiring meningkatnya konsentrasi maltodekstrin. Kombinasi konsentrasi putih telur dan maltodekstrin yang tepat yaitu konsentrasi putih telur 20% dan maltodekstrin 30% yang menghasilkan kadar air 6,23%, densitas kamba 0,62 g/ml, sudut curah 33,75°, higroskopisitas 3,34 g/100 g, stabilitas emulsi (M/A) 92,80%, kelarutan dalam air 82,76%, kadar protein 4,48%, total polifenol 1,69 mg GAE/g, dan aktivitas antioksidan 37,88%.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Ir. Herlina, M.P., IPM.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectSARI EDAMAME BUBUKen_US
dc.subjectFOAM-MAT DRYINGen_US
dc.subjectKONSENTRASI PUTIH TELURen_US
dc.subjectMALTODEKSTRINen_US
dc.titleKarakteristik Fisikokimia Sari Edamame Bubuk Hasil Foam-Mat Drying serta Perlakuan Variasi Konsentrasi Putih Telur dan Maltodekstrinen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Hasil Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Herlina, M.P., IPM.en_US
dc.identifier.validatorKacung-8 Februari 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record