Analisis Komoditas Basis dan Potensi Subsektor Hortikultura Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan di Kabupaten Blitar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komoditas basis subsektor hortikultura tanaman
sayuran dan buah-buahan di Kabupaten Blitar, menganalisis potensi pengembangan di masa
akan datang, serta komoditas yang memiliki pertumbuhan cepat dan berdaya saing pada
periode 2016-2020. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif deskriftif dengan sumber
data sekunder dari badan pusat statistik Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan dalam
menganalisis data yang tersedia dari instansi terkait di Kabupaten Blitar adalah metode analisis
Location Quotient (LQ), analisis Dynamic Location Quotient (DLQ), analisis Shift Share, dan
Analisis Typologi Klassen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga komoditas
basis sayuran dan buah-buahan semusim yang konsisten yaitu komoditas cabai besar, cabai
rawit, dan kentimun serta menunjukkan terdapat tujuh komoditas sayuran dan buah-buahan
basis yang konsisten yaitu komoditas duku, manggis, nangka, nenas, rambutan, melinjo, dan
petai. Analisis DLQ menghasilkan kesimpulan bahwa komoditas sayuran dan buah semusim
yang konsisten dikembangakn di masa akan datang yaitu komoditas bawang merah dan
kentang, serta komoditas duku, durian, jeruk siam, mangga, sawo, dan petai untuk sayuran
dan buah tahunan. Analisis gabungan LQ dan DLQ menghasilkan kesimpulan bahwa
komoditas sayuran dan buah semusim yang termasuk kategori komoditas prospektif yaitu
cabai besar dan kentimun. Untuk kategori andalan yaitu bawang merah dan kentang.
Sedangkan untuk komoditas sayuran dan buah tahunan yang termasuk kategori unggulan yaitu duku dan petai. Untuk kategori komoditas prospektif yaitu manggis dan untuk
komoditas kategori andalan yaitu jeruk siam. Analisis Shift Share dan Typologi Klassen
menghasilkan kesimpulan bahwa berdasarkan indikator produktivitas komoditas sayuran dan
buah semusim yaitu cabai besar tumbuh cepat tetapi tidak berdaya saing, komoditas kentimun
tumbuh lambat, berdaya saing. Komoditas bawang merah tumbuh lambat, berdaya saing.
Komoditas kentang tumbuh cepat, berdaya saing. Komoditas sayuran dan buah-buahan
tahunan yaitu komoditas duku dan petai tumbuh cepat, tidak berdaya saing. Komoditas
manggis tumbuh cepat, tidak berdaya saing. Komoditas jeruk siam tumbuh lambat, tidak
berdaya saing.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]