Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Agroindustri Keripik Ketela Rasa Gadung Top AE di Kabupaten Ponorogo
Abstract
Keripik ketela rasa gadung merupakan produk berbahan baku ubi kayu yang memiliki rasa seperti keripik gadung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pendapatan dari proses produksi keripik ketela rasa gadung pada Agroindustri Top AE, Nilai tambah ubi kayu menjadi keripik ketela rasa gadung, dan Strategi pengembangan keripik ketela rasa gadung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan analitik. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan pengamatan. Metode pengambilan contoh menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis biaya dan pendapatan, metode Hayami, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Besarnya pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 9.495.776 per tahun atau 12 kali proses produksi (2) besarnya nilai tambah pada proses pengolahan ubi kayu menjadi keripik ketela rasa gadung sebesar Rp. 10.672 per Kg bahan baku, dengan rasio nilai tambah sebesar 51,34%. (3) Alternatif strategi pengembangan usaha keripik ketela rasa gadung adalah meningkatkan kapasitas produksi, mempertahankan dan memperluas jangkauan pasar, melakukan kerja sama dengan lembaga keuangan, menjaga kualitas produk, serta penggunaan teknologi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]