• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Tingkat Keparahan White Matter Lesions pada Pasien Stroke Iskemik di RS Siloam Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Repository_Gargytto.pdf (1.939Mb)
    Date
    2023-01-09
    Author
    Langlanang, Gargytto Rais
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    White matter lesions (WML) didefinisikan sebagai adanya lesi hiperintens pada sekuens FLAIR dan T2-weighted image MRI atau lesi hipodens pada CT. WML ditemukan pada 64-86% pasien stroke. Stroke yang disertai dengan WML dapat menjadi prediktor outcome yang buruk pada pasien seperti adanya gangguan kognitif, gangguan sensoris, dan gangguan motoris. Tingkat keparahan WML dapat diprediksi melalui identifikasi faktor risiko pasien. Usia dan jenis kelamin merupakan dua faktor risiko tidak termodifikasi utama yang dapat berpengaruh pada tingkat keparahan WML pada pasien stroke iskemik. Skala fazekas merupakan salah satu sistem penilaian white matter lesions. Grading ini merupakan yang paling sering digunakan dalam praktik klinis. Penilaian dilakukan dengan melihat periventricular white matter (PVWM) dan deep white matter (DWM). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross-sectional yang dilakukan di RS Siloam Jember. Sampel penelitian adalah pasien stroke iskemik yang dirawat inap di RS Siloam Jember yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien dan data pemeriksan penunjang magnetic resonance imaging (MRI). Penelitian dilakukan pada bulan November 2022 sampai Desember 2022. Periode sampel yang diteliti adalah pasien pada tahun 2018 – 2022 dengan populasi sebanyak 227 pasien. Penelitian dengan total 69 sampel ini menunjukkan terdapat korelasi positif yang signifikan antara usia dengan tingkat keparahan white matte lesions (r=0,564) dan korelasi positif antara jenis kelamin dengan tingkat keparahan white matter lesions (r=0,251) di RS Siloam Jember Jember. Dua variabel dapat dikatakan memiliki korelasi karena p-value < 0,05. Nilai koefisien korelasi (r) Spearman pada analisis tersebut menunjukkan hubungan sedang atau cukup untuk usia dengan tingkat keparahan white matter lesions dan hubungan lemah untuk jenis kelamin dengan tingkat keparahan white matter lesions. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya korelasi cukup antara usia dengan tingkat keparahan white matter lesions (p-value = 0,00) dan korelasi lemah antara jenis kelamin dengan tingkat keparahan white matter lesions (p-value = 0,038). Wanita dan usia tua akan memiliki risiko tingkat keparahan white matter lesions yang lebih besar daripada kelompok lainnya. Pengaruh usia dan jenis kelamin terhadap tingkat keparahan white matter lesions adalah sebesar 36.9%.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115565
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1539]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository