Analisis Kepuasan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember
Abstract
Penelitian dengan judul " Analisis Kepuasan Mahasiswa Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember " dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat harapan mahasiswa
Jurusan Manajemen Program Reguler Fakultas Ekonomi Universitas
Jember dengan tingkat pelaksanaan Fakultas Ekonomi Universitas Jember
dan juga untuk mengetahui strategi vang harus diterapkan oleh
manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember dalam meningkatkan
kepuasan mahasiswa Jurusan Manajemen Program Reguler Fakultas
Ekonomi Universitas Jember.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan
Manajemen Program Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Jember
angkatan 2001 sampai dengan angkatan 2003. Penentuan besarnya sample
menggunkan rumus Slovin. Pengambilan sample dari nopulasi dilakukan
dengan menggunakan Stratified Random Sampling. Tiap subsampei
ditetapkan secara berimbang terhadap subpopulasi.
Alat analisis vang digunakan untuk mengukur tingkat hubungan
antara tingkat harapan dan tingkat pelaksanaan dalam penelitian ini
adalah korelasi Rank Sparman dan Uji t. Sedangkan untuk menentukan
strategi bersaing digunakan analisis importance Performance /Uia/ysis.
Hasil menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara tingkat
harapan (X) dan tingkat pelaksanaan (Y) adalah 0,60 yang berarti tingkat
hubungan tersebut positif dan sedang. Tingkat hubungan tersebut nyata
bahkan pada taraf signifikasi 1%. llal ini menunjukkan bahwa penilrian
tingkat harapan dan tingkat pelaksanaan menurut mahsiswa dapat
dijadikan alat untuk menentukan strategi yang dapat dijadikan dasar
dalam penentuan strategi.Berdasarkan hasil penelitian, statogi yang patut diterapkan oleh
pihak manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember terhadap
mahasiswa Jurusan Manajemen Program Reguler untuk atribut produk,
harga dan tempat berada pada posisi strategi pertahankan, artinya tingkat
harapan mahasiswa dan tingkat pelaksanaan lembaga sudah sesuai.
Sedangkan atribut orang dan bentuk fisik berada nada posisi strategi
prioritas rendah, artinya tingkat harapan mahasiswa masih rendah dan
tingkat pelaksanaan lembaga juga masih rendah, sehingga pelaksanaan
tidak perlu ditingkatkan. Dan atribut proses berada pada posisi strategi
prioritas Utama, maksudnya tingkat harapan mahasiswa masih rendah
dibandingkan dengan tingkat pelaksanaan, sehingga pelaksanaan
lembaga tetap harus dipertahankan.