Show simple item record

dc.contributor.authorWIDINDA, Salsabila Alifia
dc.date.accessioned2023-04-13T06:43:15Z
dc.date.available2023-04-13T06:43:15Z
dc.date.issued2022-11-07
dc.identifier.nim171510301067en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115302
dc.descriptionFinalisasi repositori 13 April 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractTanah masam merupakan salah satu jenis tanah marjinal dengan nilai pH yang rendah, yaitu kurang dari 5,5. Tanah yang masam didominasi oleh kandungan ion Al dan Fe yang dapat mengikat unsur hara esensial seperti fosfor sehingga dapat merusak perakaran dan meracuni tanaman, serta peka terhadap erosi sehingga mudah tercuci dan kekurangan unsur kalium. Pengelolaan yang tepat dapat meningkatkan potensi tanah masam untuk digunakan sebagai lahan pertanian, khususnya bagi komoditas padi. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman padi adalah dengan mencukupi kebutuhan hara esensialnya, seperti fosfor dan kalium, dengan menambahkan bakteri pemacu tumbuh dan bahan amelioran guna memperbaiki sifat-sifat kimia tanah masam seperti pH tanah, kapasitas pertukaran kation, C-organik, N-total, ketersediaan P dan K tanah, serta ketersediaan Ca dan Mg tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan efektivitas bakteri pemacu tumbuh dan bahan amelioran dalam memperbaiki beberapa sifat kimia tanah masam dan terhadap serapan P dan K tanaman padi. Penelitian ini menggunakan padi aromatik varietas pendok yang ditanam hingga usia 60 HST. Hasil penelitian menunjukkan pemberian bakteri pemacu tumbuh dan bahan amelioran memberikan pengaruh terhadap meningkatnya beberapa sifat-sifat kimia tanah masam, serta pertumbuhan dan serapan hara P dan K tanaman padi. Faktor tunggal bahan amelioran memberikan pengaruh nyata pada variabel pH tanah dengan peningkatan sebesar 40,31%. Pertumbuhan fisiologis tanaman padi tidak berpengaruh nyata pada pemberian faktor bakteri pemacu tumbuh dan bahan amelioran. Pada variabel kadar dan serapan hara fosfor jaringan tajuk faktor tunggal bahan amelioran memberikan pengaruh yang nyata dengan nilai tertinggi masing-masing berada pada perlakuan gypsum sebesar 0,426% dan 0,0373 gr/rumpun. Sedangkan pada jaringan akar pengaruh hanya terdapat pada variabel serapan hara kalium yang berpengaruh nyata dengan faktor tunggal bakteri pemacu tumbuh dengan nilai tertinggi ada pada perlakuan tanpa BPT sebesar 0,055 gr/rumpun.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Tri Candra Setiawati, M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectTanah Masamen_US
dc.subjectPadien_US
dc.subjectAmelioranen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Bakteri Pemacu Tumbuh dan Bahan Amelioran Terhadap Pertumbuhan dan Serapan Hara P dan K Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Tanah Masamen_US
dc.title.alternativeEffectiveness of Growth-Promoting Bacteria and Ameliorant Materials on Growth and Absorption of P and K on Rice Plant (Oryza sativa L.) in Acidic Soilen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Tanahen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Tri Candra Setiawati, M.Sien_US
dc.identifier.validatorratna_25 Januari 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record