Analisis Break Even Point sebagai Alat Perencanaan Laba pada Usaha Pengolah Tepung Sagu (studi pada UD Dua Putra di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember)
Abstract
Perkembangan dunia bisnis mengalami kemajuan yang sangat pesat,
termasuk di Indonesia. Bisnis memiliki peran penting dalam memberikan
kontribusi bagi pendapatan negara. Perkembangan bisnis di Indonesia ditandai
dengan meningkatnya jumlah bisnis yang ada, baik bisnis dari golongan
perusahaan besar maupun usaha-usaha yang tergolong kecil. Bisnis-bisnis yang
berkembang di indonesia salah satunya adalah bisnis industri. Industri merupakan
salah satu sektor ekonomi yang diyakini sebagai sektor yang dapat memimpin
sektor-sektor lain dalam sebuah perekonomian menuju kemajuan. UD Dua Putra
merupakan industri pengolahan yang memproduksi tepung sagu. UD Dua Putra
mengalami perkembangan hingga menjadi industri pengolahan tepung sagu
terbesar di Jember. Penjualan yang dilakukan UD Dua Putra mengalami
penurunan dan kenaikan sehingga mempengaruhi terhadap perolehan laba.
Kondisi ini menjadi permasalahan yang tengah dihadapi UD Dua Putra. Penjualan
mempengaruhi terhadap laba yang diperoleh, untuk itu perlu dilakukan
perencanaan penjualan untuk dapat memenuhi target laba yang diinginkan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan laba pada UD Dua Putra
menggunakan analisis Break Even Point dengan mengetahui jumlah minimal
penjualan yang harus dilakukan agar mencapai target laba yang direncanakan .
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif,
merupakan metode penelitian dengan cara mengumpulkan serta menganalisis data
berupa kalimat atau tindakan manusia, kemudian mendeskripsikan permasalahan
yang diteliti melalui data-data yang telah ada.
Hasil analisis pada UD. Dua Putra menunjukkan margin kontribusi mampu
menutupi biaya tetap dalam memperoleh laba bersih, meski terjadi penurunana
penjualan. Hasil penjualan tepung sagu pada UD Dua Putra yakni tepung sagu
putih maupun tepung sagu merah telah melewati titik impas atau Break Even
Point secara keseluruhan dari tahun 2019-2021 baik dalam unit atau rupiah.
Sehingga industri ini mampu memperoleh laba dari aktivitas produksi. Persentase
Margin of safety oleh UD Dua Putra yang dihasilkan pada tahun 2019-2021
menunjukkan penurunan dan kenaikan. Perencanaan penjualan dilakukan untuk
mengetahui minimal penjualan yang harus dilakukan untuk dapat memperoleh
laba yang ditargetkan. UD Dua Putra menargetkan kenaikan laba pada tahun 2022
berdasarkan perolehan laba pada tahun sebelumnya dengan margin kontribusi dan
biaya tetap sama dengan tahun sebelumnya.